Abstrak Ketersediaan air bersih merupakan hal yang sangat penting karena termasuk kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Krisis air bersih merupakan masalah serius yang harus segera ditangani. Seperti yang terjadi pada pertengahan tahun 2018 hingga tahun 2020 di hampir seluruh lingkungan di Kelurahan Babakan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui faktor penyebab krisis air bersih beserta dampaknya, 2) mengetahui bentuk adaptasi masyarakat dalam menghadapi krisis air bersih. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) terjadinya krisis air bersih di Kelurahan Babakan, khususnya Lingkungan Babakan Timur disebabkan karena terjadinya gempa bumi (perubahan struktur geologi) serta kurangnya daerah resapan air khususnya di Kelurahan Babakan. Dampak yang ditimbulkan dari adanya fenomena krisis air bersih tersebut adalah terjadinya konflik di tengah-tengah masyarakat dan berpengaruh terhadap kegiatan home industri; 2) Bentuk adaptasi yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan cara membuat tampungan air seperti menggunakan tandon air, tong, bekas kolam ikan dan beberapa ember, serta memanfaatkan air hujan.