“…Dari informasi yang sudah diperoleh akan diolah sesuai proses kerangka kerja pada manajemen risiko. Hasil yang didapatkan dari 4 tahapan yang telah dilakukan yaitu pada identifikasi masalah, peneliti mengumpulkan kemungkinan risiko yang terjadi melalui studi literatur dari berbagai jurnal seperti [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14], [15], [16], [17], [18], [19] dan hasil observasi secara langsung olen peneliti melalui program intern sehingga peneliti mengetahui cara kerja yang diterapkan oleh direktorat Marketing dan menjadikannya sebagai kemungkinan risiko, Lalu pada tahapan analisis risiko, hasil dari likelihood dan impact didapatkan dari hasil wawancara dengan karyawan dan kepala departemen dari direktorat Marketing. mewawancarai serta mengobservasi langsung proses bisnis yang dijalankan pada direktorat Marketing PT.…”