Penelitian ini mendeskripsikan tentang penggunaan platform Sistem Naskah Dinas Elektronik (SINDE) yang merupakan aplikasi naskah dinas berbasis teknologi informasi di internal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang terintegrasi pada satuan kerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Makassar yang wilayah kerjanya di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. SINDE merupakan salah satu program reformasi birokrasi dibidang penguatan ketatalaksanaan melalui pendekatan E-Government. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif.yang diperoleh melalui data primer dan data skunder berdasarkan teori implementasi Ripley dan Franklin. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada informan dan observasi serta penelusuran dokumen-dokuemn yang berkaitan langsung dengan objek penelitian. Penentuan informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive dan secara snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implememtasi SINDE terimplementasi secara optimal di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX, hal ini disebabkan karena tingkat kepatuhan agen pelaksana terhadap ketentuan yang berlaku sangat baik, begitupun pada aspek kelancaran pelaksanaan rutinitas fungsi menunjukkan adanya fleksibelitas dalam menjalankan pekerjaan, sehingga sangat mempengaruhi efektifitas dan efesien tecapainya kinerja dan tujuan organisasi. Rekomendasi dari penelitiaan ini adalah dibutuhkan upaya yang berkelanjutan untuk melakukan pengembangan sistem agar kendala teknis pada aplikasi SINDE dapat diminimalisir.selain itu dibutuhkan pengaturan regulasi yang lebih spsesifik yang mengatur lebih detail terhadap implementasi e-government yang mensinergikan instansi pusat dengan satuan kerja di daerah dalam lingkup Kemdikbudristekdikti.