2022
DOI: 10.30995/kur.v8i2.600
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Manusia sebagai subjek dalam merdeka belajar: Interpretasi atas revolusi kopernikan Immanuel Kant

Abstract: Independent learning (Merdeka Belajar) provides challenges and opportunities for teachers to develop creativity, capacity, personality, and student needs. In independent learning, students are the main factor in the design of learning activities. In order to better understand the students as a major in independent learning, then Kant's Cognitive Revolution concept of the subject. Kant's Copernican revolution was a reversal of rationalism and empiricism in terms of understanding reality. Initially, philosophers… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Beliau berpendapat bahwa filsafat idealisme memiliki sumbangsih dalam (1) tujuan yakni membantu pengembangan pikiran dan diri peserta didik; (2) kurikulum pendidikan Idealisme mengintegrasikan pendidikan liberal serta pendidikan vokasional; (3) metode mengajar yang memotivasi siswa untuk memperluas pengetahuan; berpikir reflektif; mengarahkan pada pilihan moral pribadi, membentuk keterampilan berpikir logis;serta menciptakan kesempatan menggunakan pengetahuan menyelesaikan masalah moral dan sosial; (4) peran pendidik dan peserta didik adalah pendidik harus memiliki keunggulan dalam pengetahuan, memahami kebutuhan serta kemampuan para peserta didik. Boiliu (2022) meneliti dengan metode systematic literature review yang menjadikan manusia sebagai subjek penelitian dalam proses pembelajaran merdeka belajar yang merupakan Interpretasi dari revolusi kopernikan Immanuel Kant, dalam penelitian ini memberikan penjelasan bahwa Revolusi kopernikan Kant menjadi kerangka kerja filosofis bagi pendidikan, bahwa guru tidak berperan sebagai pusat pembelajaran dan sumber pembelajaran satu-satunya melainkan menjadi pendamping yang membantu peserta didik mempelajari apa yang sesuai untuk dipelajari peserta didik sehingga terbentuk hubungan dialogis antara pendidik dan peserta didik. Hal ini Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 6 No 2 Tahun 2023 ISSN: E-ISSN 2620-7982, P-ISSN: 2620-7990 juga berlaku dalam dunia praktik pendidikan di Perguruan Tinggi, MBKM menjadi model yang wajib dikembangkan karena memberikan kemerdekaan secara kelembagaan (sekolah/kampus) dan secara individual (siswa/mahasiswa).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan a Perspektif Filsafat Barat Timur Dan A...unclassified
“…Beliau berpendapat bahwa filsafat idealisme memiliki sumbangsih dalam (1) tujuan yakni membantu pengembangan pikiran dan diri peserta didik; (2) kurikulum pendidikan Idealisme mengintegrasikan pendidikan liberal serta pendidikan vokasional; (3) metode mengajar yang memotivasi siswa untuk memperluas pengetahuan; berpikir reflektif; mengarahkan pada pilihan moral pribadi, membentuk keterampilan berpikir logis;serta menciptakan kesempatan menggunakan pengetahuan menyelesaikan masalah moral dan sosial; (4) peran pendidik dan peserta didik adalah pendidik harus memiliki keunggulan dalam pengetahuan, memahami kebutuhan serta kemampuan para peserta didik. Boiliu (2022) meneliti dengan metode systematic literature review yang menjadikan manusia sebagai subjek penelitian dalam proses pembelajaran merdeka belajar yang merupakan Interpretasi dari revolusi kopernikan Immanuel Kant, dalam penelitian ini memberikan penjelasan bahwa Revolusi kopernikan Kant menjadi kerangka kerja filosofis bagi pendidikan, bahwa guru tidak berperan sebagai pusat pembelajaran dan sumber pembelajaran satu-satunya melainkan menjadi pendamping yang membantu peserta didik mempelajari apa yang sesuai untuk dipelajari peserta didik sehingga terbentuk hubungan dialogis antara pendidik dan peserta didik. Hal ini Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 6 No 2 Tahun 2023 ISSN: E-ISSN 2620-7982, P-ISSN: 2620-7990 juga berlaku dalam dunia praktik pendidikan di Perguruan Tinggi, MBKM menjadi model yang wajib dikembangkan karena memberikan kemerdekaan secara kelembagaan (sekolah/kampus) dan secara individual (siswa/mahasiswa).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan a Perspektif Filsafat Barat Timur Dan A...unclassified