Proses pembelajaran, siswa kidal masih menggunakan media pembelajaran cetak yang didesain untuk orang non-kidal. Di lain sisi, siswa kidal pada tingkat usia sekolah dasar yang masih berada pada tahap operasional konkret, sangat memerlukan bantuan media yang sesuai dengan karakteristiknya untuk mengkonkretkan pesan pembelajaran. Penelitian ini adalah Reasearh and Development dengan model Hannafin and Peck. Subjek meliputi ahli isi, desain dan media pembelajaran, serta 15 siswa kidal. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara tidak berstruktur, angket/kuesioner, dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penilaian uji ahli isi, desain dan media pembelajaran berturut-turut memperoleh persentase sebesar 98,21%, 95,83%, dan 92,50% dengan kualifikasi sangat baik. Uji coba siswa yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan masing-masing memperoleh persentase sebesar 92,50%, 91,67% dan 91,17% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji efektivitas dengan mengadakan (pre-test) dengan rata-rata skor sebesar 78,9 dan (post-test) dengan rata-rata skor sebesar 84,3. Hasil uji hipotesis dengan uji-t dependen diperoleh bahwa nilai thitung (8,4371) lebih besar dari ttabel (2,475) pada N=15, dengan taraf signifikansi 5% (0,005). Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga komik cetak berbasis pendekatan pontekstual muatan IPS tema 1 subtema 3 kelas IV efektif meningkatkan kemampuan literasi siswa kidal pada usia sekolah dasar.