Market Response to Companies Sustainability Disclosure and Environmental Performance in Indonesia

Abstract

This study aims to examine the impact of sustainability disclosure and environmental performance on market performance. Population of this study is non-financial companies listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) from 2015 to 2019. Samples are 32 companies that participated in KLHK PROPER award (or 160 observations). Using multiple linear regression for panel data, this study found that sustainability disclosure is not associated with market performance, while environmental performance is positively associated with market performance. This study indicates that the Indonesia Financial Services Authority and the Ministry of Environment and Forestry need to improve the quality of policies related to sustainability used by companies in the Indonesian Capital Market.

Dewan Direksi, Cash Holding, Nilai Perusahaan: Peran Moderasi Dari Leverage

“…Suatu perusahaan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk mempertahankan keberlangsungannya di masa depan (Firmansyah, Setiawan, et al, 2020). Informasi atas kondisi perusahaan dapat dapat tercermin dalam harga saham di pasar modal (Ihsani et al, 2021). Informasi yang diberikan oleh perusahaan kepada investor dapat dianggap sebagai good news ataupun bad news (Scott, 2015).…”

“…Selanjutnya, penelitian lainnya menguji nilai perusahaan dengan pengungkapan tata tata kelola perusahaan Firmansyah, Setiawan, et al, 2020;Gaol et al, 2021;Putri et al, 2020). Pengujian nilai perusahaan dengan kebijakan pengungkapan informasi tertentu juga dilakukan dengan pengungkapan pihak berelasi (Dresti & Putri, 2021;Firmansyah & Ardi, 2020), pengungkapan keberlanjutan atau tanggung jawab sosial perusahaan (Amalia et al, 2021;Gaol et al, 2021;Hadi et al, 2021;Ihsani et al, 2021;Machmuddah et al, 2020;Rahman et al, 2021), pengungkapan karbon .…”

Peran Kebijakan Utang Dalam Hubungan Pengungkapan Keberlanjutan dan Nilai Perusahaan

“…Nilai perusahaan yang tinggi meningkatkan keyakinan investor akan masa depan perusahaan, sehingga investor akan tetap berinvestasi di perusahaan tersebut (Firmansyah, Febrian, et al, 2021). Investor tentu akan memilih untuk menginvestasikan dananya pada perusahaan yang dapat menghasilkan peningkatan nilai dalam jangka panjang karena nilai perusahaan yang tinggi dapat meningkatkan kemakmuran dan kekayaan pemegang saham (Ihsani et al, 2021). Peningkatan nilai kekayaan pemegang saham yang ditetapkan sebagai tujuan utama sebuah perusahaan dapat diupayakan melalui maksimalisasi nilai perusahaan (Khan & Hussanie, 2018).…”

“…Implementasi pengungkapan keberlanjutan memiliki dampak yang beragam di Indonesia. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan keberlanjutan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (Erkanawati, 2018;Firmansyah, Febrian, et al, 2021;Hadi et al, 2021;Ihsani et al, 2021;Kusuma & Priantinah, 2018;D. K. Sari & Wahidahwati, 2021;Sawitri & Setiawan, 2017).…”

“…Latifah & Luhur (2017) menggunakan GRI G3 sebagai proksi dalam mengukur pengungkapan keberlanjutan. Erkanawati (2018), Firmansyah, Febrian, Jadi, et al (2021, , Gaol et al (2021), Ihsani et al (2021), T. Kurniawan et al (2018), Marwa et al (2017), Natalia & Soenarno (2017), Putri et al (2020), Sari & Wahidahwati (2021), dan Vira & Wirakusuma (2019) menggunakan GRI G4 sebagai proksi dalam mengukur pengungkapan keberlanjutan. Masruroh & Makaryanawati (2020) menggunakan Corporate Sosial Responsibility Index (CSRI) sebagai proksi pengungkapan keberlanjutan.…”