Pertambah jumlah penduduk yang semakin bertambah tetapi lahan yang tersedia untuk hunian semakin berkurang, munculkan alternatif rumah susun sebagai tempat tinggal. Rumah susun dianggap lebih mudah untuk dijangkau untuk kalangan menengah karena mampu mefasilitasi tempat tinggal dengan harga yang lebih murah. Biasanya dalam satu kompleks rusun biasanya diisi oleh banyak keluarga. Pada kondisi covid ini adanya alih fungsi rumah dari tempat tinggal yang juga dimanfaatkan menjadi tempat kerja memerlukan banyak sekali penyesuaian termasuk memerhatikan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada lingkungan rumah. Berdasarkan hasil pengamatan situasi dan wawancara dengan mitra, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra seperti urangnya pemahaman mitra tentang budaya K3 pada lingkungan rusun seperti resiko bahaya yang dapat ditimbulkan. Selain itu minimnya fasilitas yang dapat digunakan pada lingkungan rusun apabila terjadinya kecelakaan atau bahaya lainnya. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan pada januari sampai maret 2021. Dengan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai dari pemberian materi hingga kegitan evaluasi. Meskipun terlihat aman masih saja ditemukan beberapa potensi bahaya yang dapat menimbulkan kerugian dan kecelakaan bagi penghuni rusunawa