2018
DOI: 10.11591/ijeecs.v11.i3.pp908-917
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Matchmaking Problems in MOBA Games

Abstract: <p><em><span lang="EN-US">MOBA is a popular genre that requires teamwork to achieve victory. A close and tight match is what make MOBA fun to play and increase its user satisfaction, but some factor may ruin the matchmaking and create unbalanced match between the two team. Those problems factors are high latency, players with bad attitude, and players doing unfamiliar role. We use DOTA 2 as our case study. Then we compare the DOTA 2 matchmaking system in other sector to make comparison. Lastl… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(2 citation statements)
references
References 21 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Namun, alih-alih berforkus pada kemampuan pengguna dalam mengendalikan sekumpulan unit dalam waktu bersamaan seperti pada game online real-time strategy pada umumnya, MOBA hanya berfokus pada kemampuan pengguna dalam mengendalikan 1 karakter di setiap pertandingan (do Nascimento & Chaimowicz, 2017). Pramono et al (2018) menambahkan bahwa tidak ada proses untuk konstruksi bangunan dalam game online MOBA, sehingga sebagian besar strategi berpusat pada pengembangan karakter setiap pengguna dan kerja sama tim dalam pertempuran untuk memperoleh kemenangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun, alih-alih berforkus pada kemampuan pengguna dalam mengendalikan sekumpulan unit dalam waktu bersamaan seperti pada game online real-time strategy pada umumnya, MOBA hanya berfokus pada kemampuan pengguna dalam mengendalikan 1 karakter di setiap pertandingan (do Nascimento & Chaimowicz, 2017). Pramono et al (2018) menambahkan bahwa tidak ada proses untuk konstruksi bangunan dalam game online MOBA, sehingga sebagian besar strategi berpusat pada pengembangan karakter setiap pengguna dan kerja sama tim dalam pertempuran untuk memperoleh kemenangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, Li et al (2016) menganggap bahwa penggunaan game online MOBA tidak selamanya akan menghasilkan emosi positif. Ini disebabkan karena game online MOBA memiliki karakteristik yang dapat memicu emosi negatif untuk muncul (Tyack et al, 2016), yaitu kompleksitas permainan yang terlalu tinggi, sehingga pengguna dapat merasa kewalahan (Saputra et al , 2017) dan perasaan frustrasi yang dapat diakibatkan oleh kekalahan beruntun dalam permainan (Pramono et al, 2018).…”
Section: Berdasarkan Hasil Survei Yang Dirilis Oleh Asosiasiunclassified