Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) memiliki konsekuensi yang cukup serius dan merupakan salah satu penyebab dari kematian bayi. Kejadian BBLR di Kabupaten Bogor pada tahun 2018 yaitu sebanyak 1.633 bayi (1,38%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia ibu saat hamil dengan kejadian BBLR di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari penelitian payung Hibah PITTA B tahun 2019. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak yang tercakup pada data HIBAH PITTA B tahun 2019 yaitu sebanyak 612 anak balita. Jumlah sampel pada penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga subjek yang terpilih sesuai dengan kebutuhan penelitian (eligible subject) yaitu sebanyak 504 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5,8% anak mengalami BBLR di Kecamatan Babakan Madang tahun 2019. Dari 29 anak yang mengalami BBLR, 10,6% lahir dari ibu berusia >35 tahun, dan 5,3% dari ibu usia ≤35 tahun. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu saat hamil dengan kejadian BBLR (p=0,175). Peneliti menyarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor agar dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penyebab dan dampak dari BBLR, pentingnya menjaga kesehatan ibu selama hamil, dan faktor-faktor lainnya yang dapat menyebabkan BBLR