Imunitas merupakan suatu reaksi pertahanan tubuh terhadap bahan asing, terdapat suatu kondisi dimana sistem imun dapat terganggu sehingga menyebabkan penyakit seperti autoimun, alergi, dan imunodefisiensi. Saat ini terdapat obat sintetik yang dapat mengobati kelainan imun, tetapi obat sintesik memiliki efek samping. Sehingga diperlukan pengobatan alternatif yang penggunaannya dinilai lebih aman. Asteraceae merupakan suku tumbuhan terbesar kedua dalam kingdom Plantae yang tersebar luas di seluruh dunia. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmiah beberapa tanaman dari suku Asteraceae yang memiliki aktivitas imunomodulator. Metode yang digunakan dengan cara pencarian pada aplikasi Google Chrome secara daring yang berasal dari Google Scholar, PubMed, ResearchGate, situs jurnal lain. Terdapat beberapa tanaman suku Asteraceae yang memiliki aktivitas imunomodulator diantaranya Ageratum Conyzoides (L.); Artemisia annua L.; Artemisia argyi H. Lev. & Vaniot; Baccharis dracunculifolia DC.; Chromolaena odorata (Lf.) King & Robinson; Cichorium intybus L.; Cynara scolymus L.; Echinacea laevigata (C. L. Boynt. & Beadle) S.F. Blake; Echinacea purpurea (L.) Moench; Echinacea purpurea (L.) Moench; Erigeron floribundus (Kunth) Sch.Bip.; Psacalium peltatum (Kunth) Cass.; Tanacetum parthenium (L.) Sch.Bip.; Tridax procumbens L.Kata kunci: Asteraceae, Imunomodulator, Sistem imun