Measuring the Conservatism Level in the Accounting Policies and Its Effect on the Financial Information Disclosure Quality in the Jordanian Commercial Banks

Abstract

The objective of this study is to measure the level of conservatism in accounting policies and its effect on disclosure quality in commercial banks in Jordan. The research was implemented on the Jordanian commercial banks listed at Amman Stock Exchange from the period 2005 to 2014. The study population consists (14) banks used as a sample. The total data observations for the last 10 years were (130), (29) of which were dismissed either because missing observation or outlier, leaving a final study sample of (101) observations. The research used the book value-to-market value ratio and the accruals-to-profit (before extraordinary events and discontinued operations) ratio as proxies for conservatism. While the level of compliance with disclosure instructions was used as a proxy for disclosure quality. The study used two hypotheses to achieve its goals. The results showed that there is a good level of conservatism in accounting policies used by Jordanian commercial banks, which is one of the banking sector characteristics. The study showed a significant effect of accounting conservatism measured by using the accruals-to-profit ratio on the disclosure quality, but not when using the book value-to-market value ratio. This difference in results could be referred to the presence of pure accounting factors in the accruals-to-profit ratio, but there are additional environmental factors in the book value-to-market value ratio.

Konservatisma Akuntansi Pada Era Pandemi Covid-19

“…2 adalah reaksi hati-hati (prudent reaction) menghadapi ketidakpastian yang melekat pada perusahaan dan memastikan bahwa ketidakpastian dan risiko intern dalam lingkungan bisnis sudah cukup dipertimbangkan. Pengukuran konservatisma Akuntansi dalam penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Attar et al (2016), di mana variabel konservatisma akuntansi diukur dari dua pendekatan yaitu pendekatan accrual yang mencerminkan kebijakan internal dan pendekatan net asset yang mencerminkan kebijakan eksternal.…”

“…Hal ini dapat disebabkan karena perusahaan yang termasuk ke dalam indeks LQ45 merupakan perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung dengan fundamental perusahaan yang baik sehingga manajemen telah mempertimbangkan setiap kebijakan-kebijakan yang diputuskan untuk kelangsungan hidup perusahaan (going concern) dalam jangka panjang. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Attar et al (2016) yang menyatakan bahwa konservatisma akuntansi dengan pendekatan accrual based berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan laporan keuangan dan tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahmiyati (2014), Gallemore, Labro (2015), dan Hejranijamil et al (2020).…”

“…Di mana pada saat pandemi, terjadi penurunan harga saham LQ45 secara massive, sehingga dalam membandingkan nilai buku asset dengan nilai pasar asset, cenderung mengarah pada tingkat konservatisma yang menurun. Hal ini juga merupakan alasan mengapa hasil penelitian menggunakan kedua pendekatan ini berbeda, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Attar et al (2016) yang mana hasil penelitiannya menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil pengaruh konservatisma akuntansi menggunakan pendekatan accrual dan pendekatan net asset terhadap kualitas pengungkapan laporan keuangan.…”

“…Pengukuran konservatisma akuntansi dapat ditinjau dari beberapa pendekatan. Attar et al (2016) mengukur konservatisma akuntansi dengan dua pendekatan yaitu pendekatan accrual yang mengukur konservatisma dari kecenderungan accrual dengan menghitung adalah perbedaan antara laba bersih sebelum depresiasi/amortisasi dengan arus kas kegiatan operasi dan pendekatan rasio book to market value yang mencerminkan nilai buku ekuitas perusahaan relatif terhadap nilai pasar.…”

“…Kasus ini membuktikan bahwa rendahnya tingkat konservatima akuntansi dalam penyajian laporan keuangan menyebabkan kerugian pada keputusan investasi yang dilakukan oleh investor. Hasil penelitian Attar et al (2016) membuktikan bahwa konservatisma akuntansi dengan pendekatan accrual based berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan laporan bank umum di Yordania. Penelitian yang dilakukan Juliani & Wardhani (2018) membuktikan konservatisma akuntansi berpengaruh positif terhadap efisiensi investasi perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi.…”