Globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam pola komunikasi antar budaya terutama pada Generasi Z yang tumbuh di era digital. Generasi Z menunjukkan kemampuan beradaptasi dalam komunikasi antarbudaya, memanfaatkan keterampilan digital dan media sosial untuk terlibat dengan budaya yang beragam, sambil menghadapi berbagai tantangan dalam komunikasi antar budaya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana globalisasi memengaruhi perubahan pola komunikasi antar budaya pada Generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang merupakan metode pengumpulan data atau sumber-sumber yang terkait dengan topik penelitian meliputi buku, artikel ilmiah, dan laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi memfasilitasi interaksi lintas budaya yang lebih cepat dan luas, di mana Generasi Z memanfaatkan teknologi digital untuk berkomunikasi dan beradaptasi dengan budaya asing. Namun, globalisasi juga menimbulkan tantangan, seperti risiko hilangnya identitas budaya lokal akibat dominasi budaya global. Meskipun demikian, Generasi Z memiliki peluang untuk menjadi lebih inklusif dan toleran terhadap perbedaan budaya. Kesimpulannya, globalisasi memberikan dampak positif dan negatif terhadap komunikasi antar budaya, dan Generasi Z perlu menemukan keseimbangan antara mempertahankan identitas budaya lokal dan beradaptasi dengan budaya global.