Guru mengalami kendala dalam mengembangkan media pembelajaran karena terbatasnya pengetahuan dan kemampuan menggunakan teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancang bangun, kelayakan, dan efektivitas e-komik menggunakan teknik bercerita untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrumen penelitian menggunakan angket atau kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan teknik (uji-t) sample dependent. Subjek pada penelitian ini sebanyak 20 orang anak kelompok B. Penelitian ini menujukkan hasil uji validasi ahli rancang bangun 90% (sangat baik), ahli isi mata pelajaran 91.66% (sangat baik), ahli desain instruksional 94,42% (sangat baik), ahli media pembelajaran 96,66% (sangat baik), uji coba perorangan 93,33% (sangat baik), dan uji coba kelompok kecil 93,89% (sangat baik). Uji efektivitas menunjukkan t-hitung= 7,61 > t-tabel= 2,093. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan e-komik menggunakan teknik bercerita untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B.