Rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi keragaman budaya Indonesia, kesulitan guru dalam membuat media pembelajaran inovatif, serta penggunaan model pembelajaran yang kurang variatif merupakan permasalahan pembelajaran IPAS di SDN Tugurejo 01 yang penting untuk segera diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji kelayakan serta keefektifan media Articulate Storyline terintegrasi model pembelajaran Two Stay Two Stray materi keragaman budaya Indonesia sebagai suatu solusi terhadap permasalahan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode research and development model Borg and Gall dengan 8 langkah yaitu potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba awal, revisi desain, dan uji coba pemakaian. Penelitian ini menghasilkan media Articulate Storyline terintegrasi model pembelajaran Two Stay Two Stray yang dapat diakses melaui link, selanjutnya dilakukan validasi materi dan media serta revisi sesuai saran sehingga mendapatkan skor persentase masing-masing sebesar 97% (sangat layak) dan 93% (sangat layak). Setelah dilakukan uji coba awal dan revisi, selanjutnya dilakukan uji coba pemakaian. Media ini mendapatkan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000<0,05 artinya Ha diterima (terdapat perbedaan nilai pretest dan nilai posttest) dengan N-Gain sebesar 0,683 dengan kategori sedang artinya hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media yang dikembangkan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu berhasil dikembangkan media Articulate Storyline terintegrasi model Two Stray Two Stray yang sangat layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar materi keragaman budaya Indonesia.