Rendahnya motivasi belajar peserta didik adalah masalah serius dalam konteks pendidikan saat ini. Model dan media pembelajaran yang tidak menarik serta membosankan dapat berkontribusi pada penurunan motivasi belajar. Dampaknya, peserta didik cenderung kehilangan antusiasme selama pembelajaran dan mengalami hambatan dalam pencapaian hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan model "Probing Prompting" dan media Virtual Reality dalam meningkatkan motivasi belajar. Jenis penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Pendekatan dalam penelitian memiliki sifat deskriptif kualitatif. Subjek penelitian artikel ini adalah kelas XI IPS 1 SMA menggunakan angket motivasi belajar dengan aspek ARCS (Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction) pada 26 peserta didik. Hasil temuan penelitian ini diperoleh skor siklus I rata-rata 68,3% dan skor rata-rata siklus II 77,6%. Motivasi belajar peserta didik meningkat terjadi pada siklus II sebesar 9,3%. Hal ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kelas yang lebih menarik dan interaktif guna meningkatkan kualitas pengajaran dan memecahkan masalah kurangnya motivasi peserta didik. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Probing Prompting dengan media Virtual Reality materi mitigasi bencana terhadap kenaikan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran geografi. Hasil ini mengindikasikan bahwa penggunaan model pembelajaran dan media yang lebih interaktif dan menarik seperti Virtual Reality dalam konteks materi mitigasi bencana memiliki dampak positif pada motivasi belajar peserta didik.