Barang Milik Negara (BMN) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Untuk itu diperlukan sistem penatausahaan yang baik guna mengoptimalkan pengadaan dan penggunaan barang tersebut. Saat ini UPT-PPD-Sintang masih menghadapi masalah dalam mengelola BMN, yaitu proses distribusi barang ke kantor pelayanan maupun dalam proses penggunaan barang. Tidak adanya sistem dan pelaporan yang terstruktur menyebabkan data laporan yang dibuat oleh staff cenderung tidak akurat sehingga terjadi selisih jumlah barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem yang dapat membantu kegiatan pengelolaan BMN di UPT-PPD-Sintang. Di mana dalam proses pengelolaan barang tersebut meliputi beberapa kegiatan, yaitu: perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemindahtanganan, penatausahaan, pengawasan, dan pengendalian. Penelitian dilakukan dengan konsep system development life cycle dan pengembangan sistem dilakukan dengan metode Rapid Application Development (RAD) dengan model prototype. Data yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dikumpulkan dengan beberapa teknik, yaitu studi literatur dan wawancara, di mana hasil pengumpulan data dijadikan input untuk membuat rancangan sistem informasi pengelolaan BMN. Hasil rancangan diimplementasikan menjadi sebuah sistem yang fungsional. Sistem kemudian diuji dengan dua tahap, yaitu: tahap alpha (black box) dan tahap beta (User Acceptance Test (UAT)). Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa metode RAD dengan model prototype dapat diimplementasikan dengan optimal karena tahapannya yang sangat efektif terutama dalam mengembangkan sistem dengan tim yang kecil serta waktu dan budget yang terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian secara keseluruhan telah berhasil diimplementasikan dan pengembangan awal dari sistem informasi yang dirancang untuk membantu proses pengelolaan barang milik negara di UPT-PPD-Sintang berhasil dicapai.