2015
DOI: 10.30957/lingua.v12i1.77
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Meluruskan Sejarah Trenggalek Kota Gaplek: Studi Heuristik Foklor Panembahan Batoro Katong, Joko Lengkoro Dan Menak Sopal

Abstract: This study is aimed at describing toponymy of Trenggalek emphasizing on identification of local foklor about Batoro Katong, Joko Lengkoro and Menak Sopal. This study uses qualitative approach assigning heuristic and phenomenology as the method of inquiry. Primary sources such as documents on the foklor, babad, inscriptions, and sites of history were analyzed. Indepth analyses pertaining to the exploration using indepth interview and discussion were conducted involving various informants. This study reveals tha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hal ini merupakan upaya yang dianggap Menak Sopal supaya masyarakat Trenggalek mau memeluk agama Islam (Rosita & Wahyuningtias, 2019). Sejauh yang bisa ditelusuri, sumber sejarah tertulis Trenggalek baru berupa cerita Menak Sopal yang sangat melegenda di kehidupan masyarakat Trenggalek serta dianggap sebagai bupati Trenggalek yang pertama, pahlawan petani, dan penyebar agama Islam pertama di Trenggalek (Budiharso, 2015). Dari pernyataan tersebut, peran dari Adipati Menak Sopal di Trenggalek tidak hanya menyebarkan agama Islam saja, namun juga disebut-sebut sebagai bupati pertama Trenggalek, dan pahlawannya kaum petani di Trenggalek.…”
Section: Pengaruh Masuknya Agama Islam DI Trenggalekunclassified
“…Hal ini merupakan upaya yang dianggap Menak Sopal supaya masyarakat Trenggalek mau memeluk agama Islam (Rosita & Wahyuningtias, 2019). Sejauh yang bisa ditelusuri, sumber sejarah tertulis Trenggalek baru berupa cerita Menak Sopal yang sangat melegenda di kehidupan masyarakat Trenggalek serta dianggap sebagai bupati Trenggalek yang pertama, pahlawan petani, dan penyebar agama Islam pertama di Trenggalek (Budiharso, 2015). Dari pernyataan tersebut, peran dari Adipati Menak Sopal di Trenggalek tidak hanya menyebarkan agama Islam saja, namun juga disebut-sebut sebagai bupati pertama Trenggalek, dan pahlawannya kaum petani di Trenggalek.…”
Section: Pengaruh Masuknya Agama Islam DI Trenggalekunclassified
“…Zaman sejarah di tanah Jawa ditandai dengan adanya prasasti yang pertama kali muncul berbentuk Prasasti Kampak atau dikenal dengan namanya Perdikan Kampak di Kabupaten Trenggalek (Purwadi, 2011). Prasasti Kampak atau Prasasti Kamsyaka yang dikeluarkan Raja Sindok pada 929 menetapkan daerah Kampak sebagai daerah sima swatantra atau daerah otonom (Budiharso, 2015).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…Sejak tanggal 2 April 2013 Kabupaten Trenggalek telah meresmikan nama baru pendoponya yaitu "MANGGALA PRAJA NUGRAHA" yang artinya anugerah atau berkah berupa kebahagiaan dan keberuntungan bagi Pemimpin dan Rakyat. Menurut manuskrip Kraton Kasunanan Surakarta, kata Trenggalek secara sederhana ialah kota gaplek atau daerah penghasil gaplek yang muncul pada zaman Raja Mataram sebelum Mpu Sindok, yaitu Rakai Dyah Wawa (924-928) (Budiharso, 2015). Sri Susuhunan Pakubuwana II, raja terakhir Kasunanan Kartasura (1726-1742) dan raja pertama Kasunanan Surakarta (1745-1749), ialah raja yang berjasa menggunakan nama Trenggalek secara resmi dalam administrasi pemerintahan (Budiharso, 2015).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified