Tulisan ini membahas mengenai nilai nasionalisme melalui pembelajaran sejarah dari peristiwa kongres pemuda sekitar tahun 1926 – 1928. Perlu diketahui bahwa sejarah sangat penting untuk dipelajari karena kita memerlukan alat pemersatu yang tidak bisa dipungkiri bahwa sejarah salah satu alasan kita untuk bertahan menjadi sebuah bangsa. Sejarah memberikan wawasan dan pemahaman kehidupan bahwa dari sejarah kita dapat memperoleh pemahaman berupa kesatuan, nasionalisme, dan kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai apa saja yang dapat diambil dari peristiwa kongres pemuda tahun 1926 – 1928 dan bagaimana cara menerapkan serta membangkitkan nilai tersebut bagi generasi muda melalui pembelajaran sejarah di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu dengan studi pustaka melalui berbagai sumber kepustakaan yang diperoleh melalui buku, jurnal, internet, dan lain sebagainya yang memenuhi kaidah-kaidah kepenulisan ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai nasionalisme yang terdapat dalam peristiwa kongres pemuda yaitu nilai persatuan dan kesatuan, semangat kebangsaan, rela berkorban, gotong royong, cinta tanah air, kebersamaan dan persaudaraan, menghargai perbedaan, dan lain sebagainya. Suatu peristiwa sejarah mengajarkan nilai-nilai positif yang dapat dijadikan pelajaran kehidupan dan dapat ditanamkan pada generasi muda penerus bangsa.