2020
DOI: 10.24235/tamaddun.v8i2.7234
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Membangkitkan Jiwa Nasionalisme Generasi Millenial Dengan Mengurai Benang Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Abstract: Today, millennials' confidence in government is declining. This may be because there are no leaders and figures of the nation today who can exemple some of the figures of indonesia's independence struggle, as well as Sukarno who was still active as the first President of the Republic of Indonesia constrained by economic problems until finally making him to auction off one of his peci, as did Mohammad Hatta who was unable to be tempted by money and power because he always thought of his image as a leader and pu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Salah satu aspek yang merubah dengan masuknya era globalisasi adalah aspek hidup ketatanegaraan, bagian yang termasuk dalam aspek ini adalah konsep nasionalisme (Saverus, 2019). Padahal jika kita berkaca pada generasi muda masalalu rasa nasionalisme dimiliki oleh seluruh generasi masa itu, rasa nasionalisme tumbuh dengan sendirinya, tanpa adanya paksaan dan tekanan (Oktariani et al, 2021) Menurut Fuad (2020) (Noviati & Belajar, 2022) Teknik cerdas cermat adalah suatu teknik pembelajaran melalui perlombaan yang dapat meningkatkan potensi, bakat, kemampuan berpikir pengetahuan umum dan melatih berpikir tajam dan terampil untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan secara tepat dan benar. Teknik cerdas cermat dikatakan juga teknik scrutinizing yaitu kemampuan dalam berbicara yang membantu meningkatkan kemampuan dalam mengungkapkan pendapat dalam berbicara, ini karena penggunaan teknik yang cerdas dan cermat dapat menangkap pemikiran anak melalui pertanyaan yang diajukan oleh tim penanya (Mahapsari, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu aspek yang merubah dengan masuknya era globalisasi adalah aspek hidup ketatanegaraan, bagian yang termasuk dalam aspek ini adalah konsep nasionalisme (Saverus, 2019). Padahal jika kita berkaca pada generasi muda masalalu rasa nasionalisme dimiliki oleh seluruh generasi masa itu, rasa nasionalisme tumbuh dengan sendirinya, tanpa adanya paksaan dan tekanan (Oktariani et al, 2021) Menurut Fuad (2020) (Noviati & Belajar, 2022) Teknik cerdas cermat adalah suatu teknik pembelajaran melalui perlombaan yang dapat meningkatkan potensi, bakat, kemampuan berpikir pengetahuan umum dan melatih berpikir tajam dan terampil untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan secara tepat dan benar. Teknik cerdas cermat dikatakan juga teknik scrutinizing yaitu kemampuan dalam berbicara yang membantu meningkatkan kemampuan dalam mengungkapkan pendapat dalam berbicara, ini karena penggunaan teknik yang cerdas dan cermat dapat menangkap pemikiran anak melalui pertanyaan yang diajukan oleh tim penanya (Mahapsari, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Generasi muda bangsa seharusnya memahami tentang identitas bangsanya sendiri bahwa suatu bangsa terikat akan kesamaan tujuan dan rasa senasib sepenanggungan tanpa memperdulikan perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (Fuad, 2020). Perjuangan para pahlawan yang mempunyai semangat nasionalisme mampu membawa Indonesia merdeka dari kalangan para penjajah.…”
unclassified
“…Perjuangan para pahlawan yang mempunyai semangat nasionalisme mampu membawa Indonesia merdeka dari kalangan para penjajah. Perjuangan para pahlawan tidak berhenti begitu saja tetapi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda harus mampu membawa semangat perjuangan tersebut dan meneruskan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 (Fuad, 2020). Dari banyaknya peristiwa sejarah yang dialami oleh bangsa Indonesia pasti terdapat nilai-nilai moral yang terkandung didalamnya dan dapat digunakan sebagai acuan untuk menjalani kehidupan di masa yang akan datang.…”
unclassified