<p>Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang dakwah Rasulullah di kota Madinah dengan berbagai strategi yang dilaksanakan untuk pengembangan dakwah Islam dan pelaksanaan piagam madinah dalam mendorong perubahan sosial. Madinah sebagai kota yang heterogen dan multikultural memiliki keunikan dibanding kota Mekkah yang menjadi awal pelaksanaan dakwah Rasulullah Saw. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis historis melalui sumber-sumber kepustakaan. Penulis mengumpulkan data memalui sumber dokuemtasi yang relevan dengan kajian ini. Adapun hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah di Madinah menjadi titik awal peningkatan perkembangan dakwah Islam saat itu. Kesuksesan dakwah ini, tidak terlepas dari upaya rasulullah dalam membangun komunitas muslim yang kuat dan bersinergi melalui pembangunan masjid sebagai pusat komunitas, mempersaudarakan kamum Muhajirin dengan Asnhor, membangun komunikasi dengan berbagai unsur masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda, dan pembuatan kesepakatan bersama dalam bentuk piagam Madinah. Dan juga, piagam Madinah ini berkontribusi besar pada perubahan sosial masyarakat Madinah, sehingga mampu bersinergi dan berkontribusi untuk kesejateraan dan kemajuan. </p><p> </p><p><em>This article aims to explain the Prophet's preaching in the city of Medina with various strategies implemented for the development of Islamic preaching and the implementation of the Medina Charter in encouraging social change. Medina as a heterogeneous and multicultural city is unique compared to the city of Mecca which was the beginning of the Prophet's da'wah. This research is a descriptive qualitative research with a historical analysis approach through literature sources. The author collects data through documentation sources that are relevant to this study. The results of this study explain that the preaching carried out by the Prophet in Medina became the starting point for the increased development of Islamic preaching at that time. The success of this da'wah is inseparable from the efforts of the apostle of Allah in building a strong and synergized Muslim community through the construction of a mosque as a community center, brotherhood between the Muhajirin and Asnhor, building communication with various elements of society that have different backgrounds, and making a mutual agreement in the form of the Medina charter. Also, the Medina charter contributed greatly to the social change of Medina society, so that it was able to synergize and contribute to prosperity and progress.</em></p>