Membaca artikel jurnal merupakan proses membaca akademik yang sama sekali berbeda dengan membaca artikel di surat kabar, majalah, atau sebuah blog. Kosakata khusus, format yang terstruktur, dan penggunaan ragam bahasa ilmiah membuat mahasiswa membutuhkan strategi, pengetahuan, dan waktu yang lebih banyak daripada membaca tulisan-tulisan biasa pada umumnya. Tujuan penelitian ini menganalisis hambatan dan kebutuhan mahasiswa dalam penugasan membaca artikel jurnal yang merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran membaca akademik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, dengan menyebarkan angket melalui google form kepada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Hasil yang diperoleh pertama mahasiswa memiliki kendala dalam melaksanakan tahapan proses membaca artikel jurnal, permasalahan tersebut paling banyak terjadi pada tahapan prabaca atau sebelum membaca, yaitu kesulitan dalam menentukan kata kunci untuk menemukan artikel yang sesuai dengan tujuan membaca di berbagai laman pencarian. Permasalahan ini berkaitan erat dengan literasi informasi dan literasi digital. Kedua, mahasiwa membutuhkan penilaian yang melihat hasil dan proses pengerjaan atau penilaian autentik; objektif; jelas; dan transparan. Ketiga, mahasiswa memerlukan rubrik penilaian dan petunjuk pengerjaan soal sebagai pedoman dalam mengerjakan tugas. Keempat, penilaian tidak hanya sekadar angka namun juga memberikan umpan balik yang bisa menumbuhkan mtoivasi mahasiswa dalam mengerjakan tugas membaca artikel. Hasil penelitian diharapkan menjadi gambaran dan dasar dalam mengembangkan instrumen penilaian untuk pembelajaran membaca teks akademik di perguruan tinggi.