Dalam mengetahui kinerja proyek diperlukan adanya manajemen konstruksi pada proyek berdasarkan pekerjaan-pekerjaan proyek yang sudah terealisasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi dengan mengukur kinerja biaya dan waktu, mengestimasi waktu dan biaya penyelesaian proyek pipa pembuang setiap periode pelaporan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode earned value dimana metode ini digunakan untuk mengukur kinerja dengan membandingkan pekerjaan yang direncanakan dengan pekerjaan terealisasi serta biaya aktual pekerjaan. Hasil penelitian minggu ke-12 menujukan pengeluaran biaya pelaksanaan proyek lebih kecil dari rencana yang ditujukan dengan nilai Cost Varian=+117.923.808,28 (1,37%) dan Cost Performance Index=1,01 (>1), serta nilai Schedule Varian=+1.731.414.451,68 (20,08%) dan Schedule Performance Index=1,25 (>1) yang membuktikan bahwa waktu pelaksanaan proyek lebih cepat dari yang sudah direncanakan. Hasil perhitungan estimasi didapat minggu ke-1 sampai ke-3 masih sesuai rencana yaitu 14 minggu sedangkan pada minggu ke-4 sampai dengan minggu ke-12 menunjukan hasil estimasi waktu masih dibawah rencana. Hasil evaluasi dari segi biaya menunjukan minggu ke-1 sampai ke-5 biaya akhir penyelesaian proyek rata-rata diatas anggaran rencana yaitu sebesar 102,54%, sedangkan pada minggu ke-6 sampai minggu ke-12 menunjukan biaya akhir proyek sebesar 90,01% dibawa anggaran rencana 100% (Rp.8.623.972.493,00).