ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan yang terdiri dari Debt to Equity Ratio (DER), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non-Performing Loan (NPL), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap profitabilitas (ROA) pada industri perbankan di Indonesia, dengan ukuran bank sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi data panel. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan 36 bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa BOPO berpengaruh negatif, NPL dan CAR berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank. Sementara itu, DER tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Selain itu, ukuran bank terbukti memoderasi hubungan antara BOPO, NPL, CAR dengan profitabilitas bank. Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa manajemen bank perlu mengelola rasio keuangan seperti BOPO, NPL, dan CAR secara optimal untuk meningkatkan profitabilitas, dengan mempertimbangkan ukuran bank.