<p class="Abstract">Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat memberikan dampak positif dalam berbagai bidang, salah satunya adalah teknologi internet. Website menjadi alternatif bagi institusi dalam mempromosikan kepada masyarakat umum. Website juga mudah diakses oleh banyak orang, yang tidak kenal tempat maupun waktu. Dengan adanya kemudahan tersebut, banyak instansi membangun web server tanpa memperhatikan apakah web server yang dibangun sesuai dengan standar keamanan atau tidak, apakah sistem yang dibangun sudah aman atau ada gangguan. Universitas Lancang Kuning mempunyai web server yang berisi banyak sistem informasi dan dokumen yang dipublikasi bagi pengguna. Salah satu sistem yang paling krusial adalah sistem Open Journal System (OJS). Menurut informasi dari PDPT Universitas Lancang Kuning, bahwa sistem Open Journal System (OJS) sudah dua kali terjadi cracking. Kerusakan terhadap OJS ini mengakibatkan data yang terdapat pada sistem OJS hilang, bahkan author sering komlain kepada pengelola jurnal. Pengujian terhadap web server sangatlah penting dilakukan, pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah web server sudah aman atau belum dari tindak kejahatan para hacker. Dalam pengujian penetrasi ada beberapa metode yang sering dipakai seperti Information Systems Security Assessment Framework (ISSAF), OWASP. Pada penelitian ini digunakan metode ISSAF dan OWASP versi 4. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini diantaranya adalah studi literatur, pengumpulan data, pengujian penetrasi menggunakan metode ISSAF dan OWASP, dan analisa dan laporan. Adapun tujuan penelitian ini adalah bagaimana menganalisis keamanan sistem Open Journal System (OJS) menggunakan metode ISSAF dan OWASP pada Universitas Lancang Kuning. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan menggunakan metode ISSAF dan OWASP, sistem OJS Universitas Lancang tergolong aman, karena tidak mampu untuk ditembus. Walaupun OJS Universitas Lancang Kuning tergolong aman, serangan bisa saja terjadi dari dalam institusi.</p>