Mengenal Sistem Penerangan Laboratorium/Lis

Abstract

Clinical laboratory as a supporting tool to establish diagnostic as well as the efficiency of laboratory results will need on time report,accurate result, and satisfaction of the customer should necessary supported by suitability equipments. Most laboratories using automaticmachine need the assistance of LIS (Laboratory Information System) to enhance good results. To prepare its ready use of these laboratoryinstruments, request orders of the physicians’ should be explicit and content satisfaction of the clinically symptoms as well. The laboratorypersonnel and the supervisor of LIS software should know well how to operate it to match with the other laboratory equipment used.The result of laboratory’s orders should be recorded by LIS and send back to the physicians. In this computerisation world, automationof clinical laboratory is necessary if efficient results are the main need.

Membangun Sendiri Sistem Informasi Laboratorium

“…Keberdayagunaan LIS memungkinkan peteknik (teknisi) laboratorium klinik lebih cermat cara kerjanya dan mengurangi kesalahan kerja tangan (manual). 7 Atas dasar tersebut di atas Rumah Sakit Semen Gresik khususnya Bidang Informasi memumpun (-fokus)-kan program kerja tahun 2008 untuk peningkatan mutu tata informasi laboratorium.…”

“…[8][9][10] 3) Pesusun (komponen) LIS terdiri: perkakas (tools) Pesusun (komponen) LIS terdiri: perkakas (tools) komponen) LIS terdiri: perkakas (tools) pemrograman: Sybase Powerbuilder, Kabel rs 232 (db9 & db 25), Sandi batang (barcode)TLP 2844-2, Satu set komputer sebagai penghubung antara peralatan laboratorium dan HIS. [3][4][5][6][7] Cara kerja a. Cara kerja tata (sistem) informasi laboratorium secara umum adalah sebagai berikut: 1) Penderita 1) Penderita datang membawa borang permintaan periksa laboratorium. 2) Petugas penerima mendaftarkan penderita serta memasukkan (entri) jenis pemeriksaan yang akan dilakukan.…”