Hasil pengamatan selama pembelajaran jarak jauh baik keaktifan siswa dalam belajar dan hasil belajar mulai menurun. Terlihat pada saat uji coba pra siklus sebelum dilakukan dengan pemberian tindakan berupa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) hasil belajar banyak yang tidak tuntas sesuai capaian pembelajaran. Peneliti akhirnya mencoba untuk menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada kompetensi dasar dalam meningkatkan mutu pembelajaran jarak jauh dengan daring (dalam jaringan) yaitu menggunakan whatssapp group dan aplikasi SIGUM (Sistem Informasi Guru Mengajar). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar kognitif, keterampilan peserta didik serta keaktifan peserta didik dengan menerapkan model PBL lebih baik daripada pembelajaran secara konvensional khususnya pada kompetensi dasar strategi dalam meningkatkan mutu pembelajaran berjarak atau menggunakan WA-Group dan aplikasi SIGUM. Diperoleh hasil yang meningkat dari siklus pertama dan siklus kedua. Persentase ketuntasan peserta didik kelas VIII SMP N 3 Binjai pada siklus I dan II menggunakan model pembelajaran PBL masing-masing siklus menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar pengetahuan peserta didik dan sesuai dengan indikator keberhasilan pada penelitian ini yaitu sebesar 59,82% pada siklus I dan 82,35% pada siklus II. Keaktifan peserta didik dalam menyimpulkan materi. Pada siklus I peserta didik yang dapat menyimpulkan materi dengan lengkap hanya mencapai 61,74%, pada siklus II meningkat menjadi 69,91%.