Wayang merupakan salah terobosan baru dalam proses pengembangan media di dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas Media Wayang Karton pada Muatan Bahasa Indonesia Siswa Kelas III. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan lima tahapan yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini terdiri dari ahli isi pembelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, dan siswa kelas III sekolah dasar. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode non tes dengan angket, yang kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Wayang Karton dinyatakan valid berdasarkan hasil penilaian dari ahli isi pembelajaran memperoleh persentase skor (95,45%) dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain pembelajaran memperoleh persentase skor (100%) dengan kualifikasi sangat baik, ahli media pembelajaran memperoleh persentase skor (75,00%) dengan kualifikasi baik dan penilaian siswa melalui uji coba perorangan dengan tujuh orang siswa memperoleh persentase skor (91,66%) dengan kualifikasi sangat baik. Sehingga berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa media wayang karton telah teruji validitasnya sertalayak untuk dibelajarkan kepada siswa kelas III sekolah dasar.