2022
DOI: 10.47239/jgdd.v5i2.440
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Meningkatkan Pemahaman Pendidikan Kesehatan Reproduksi Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Peserta Didik Disabilitas Intelektual

Abstract: Pembelajaran program khusus yaitu bina diri elemen merawat diri merupakan salah satu kendala yang dialami oleh anak dengan disabilitas intelektual. Pendidikan Kesehatan Reproduksi (Kespro) diimplementasikan dalam pembelajaran bina diri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pendidikan kespro melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi bagi Peserta Didik Disabilitas Intelektual (PDDI). Subyek dalam penelitian adalah peserta didik kelas IV tunagrahita di SLB Negeri 1 Bangli, sebanyak 5 orang d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Materi pengajaran yang perlu diberikan oleh guru sekolah luar biasa tidak terbatas pada pemberian materi pelajaran biasa, melainkan perlu diberikan pengajaran yang mengembangkan kemampuan bina diri (Sukardari, 2019). Kemampuan bina diri yang dimaksud adalah sub-topik dari pembelajaran kesehatan reproduksi yang melatih anak disabilitas agar memiliki kemampuan mengurus diri, menolong diri, dan mandiri dalam kegiatan sehari-hari sehingga dapat meminimalisir stigma ketidakberdayaan pada anak disabilitas (Caturwangi, 2022). Hal ini juga sesuai dengan ungkapan informan dalam penelitian ini, bahwa anak disabilitas harus menguasai materi bina diri untuk mencapai kemandiriannya dalam kehidupan sehari-hari dan tidak bergantung kepada oranglain.…”
Section: Pembahasan Aunclassified
“…Materi pengajaran yang perlu diberikan oleh guru sekolah luar biasa tidak terbatas pada pemberian materi pelajaran biasa, melainkan perlu diberikan pengajaran yang mengembangkan kemampuan bina diri (Sukardari, 2019). Kemampuan bina diri yang dimaksud adalah sub-topik dari pembelajaran kesehatan reproduksi yang melatih anak disabilitas agar memiliki kemampuan mengurus diri, menolong diri, dan mandiri dalam kegiatan sehari-hari sehingga dapat meminimalisir stigma ketidakberdayaan pada anak disabilitas (Caturwangi, 2022). Hal ini juga sesuai dengan ungkapan informan dalam penelitian ini, bahwa anak disabilitas harus menguasai materi bina diri untuk mencapai kemandiriannya dalam kehidupan sehari-hari dan tidak bergantung kepada oranglain.…”
Section: Pembahasan Aunclassified