Tujuan dari program ini adalah untuk mendampingi masyarakat di kampung Dayeuhkolot, Subang-Jawa Barat yang berminat dalam menjalani bisnis online dengan model dropshipping untuk membantu pemulihan ekonomi karena pandemi Covid-19. Target pelatihan ini adalah masyarakat lokal mereka yang terkena pengurangan gaji perusahaan dan mengalami pemutusan hubungan kerja. Program pendampingan dimulai sejak tanggal 17 November sampai dengan tanggal 6 Desember 2021, dengan 4 kali pertemuan (total 7 jam), yang diikuti oleh dua orang. Model dropshipping yaitu model berjualan dengan memasarkan produk dari orang pertama (supplier), yang mana sistemnya tanpa perlu mengeluarkan modal untuk membeli produk yang dipasarkan, melainkan hanya mempromosikan produk saja ke khalayak umum atau calon konsumen. Selain itu, sistem dropshipping dapat meminimalisir aktivitas pengemasan barang yang akan dikirimkan kepada konsumen. Apabila ada konsumen yang membeli, maka dropshipper akan langsung menghubungi pihak supplier untuk segera mengemas dan mengirim produk tersebut ke konsumen dengan atas nama dropshipper. Kegiatan dilakukan dengan tiga tahap, yaitu persiapan, kegiatan inti (pelaksanaan -monitoring program), dan evaluasi yang mana keseluruhan dilakukan melalui WhatsApp. Bentuk evaluasi program berupa testimoni 2 orang peserta program atas pendampingan tersebut secara tekstual pada WhatsApp private chat. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan bahwa masyarakat tersebut sangat terbantu dengan adanya program ini, mereka mampu menjalankan bisnis online model dropship secara mandiri dengan memanfaatkan gadget dan media sosial yang mereka miliki, mendapatkan keuntungan sehingga dapat menunjang poros ekonomi keluarga di masa krisis pandemi Covid-19, serta mampu meningkatkan penjualannya karena adanya materi-materi mengenai teknik penjualan online selama kegiatan pendampingan. Keberhasilan program ini didukung oleh ketersediaan supplier yang masuk kedalam ekosistem bisnis.