Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Jakarta sebagai aktor paradiplomasi hijau pada masa pemerintahan Anies Baswedan yang ditinjau dari dampak, tantangan, dan masa depan mitigasi perubahan iklim di Jakarta. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui studi literatur artikel, dokumen, dan karya ilmiah yang relevan untuk kemudian dilakukan analisis interpretasi secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa pemerintahan Anies Baswedan, Jakarta telah menunjukkan peran yang aktif sebagai aktor paradiplomasi lingkungan. Adapun motivasi Jakarta dalam menjalankan upaya paradiplomasi hijau adalah untuk mencari solusi lain dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang telah lama menjadi perhatian pemerintah lokal sekaligus memperkuat citra sebagai kota hijau berkelanjutan. Implementasi dari paradiplomasi hijau yang dicanangkan Jakarta ditunjukkan dengan partisipasinya dalam mempromosikan kesadaran lingkungan melalui event Formula E, memegang peranan sebagai anggota komite C40, dan menjadi Co-President dalam forum UCLG-ASPAC. Dapat disimpulkan bahwa selama pemerintahan Anies Baswedan, Jakarta telah menunjukkan komitmen yang sangat kuat dalam mewujudkan cita-cita menjadi kota global dengan agenda pembangunan berkelanjutan.