2022
DOI: 10.33830/antroposen.v1i2.3782
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Merdeka Belajar untuk Menumbuhkan Kearifan Lokal Berbasis Nilai Pancasila pada Lembaga PAUD

Abstract: Saat ini sedang terjadi pergantian kurikulum dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka di jenjang PAUD. Hal yang umum terjadi adalah para guru lebih fokus memperhatikan perubahan pada format rencana pembelajaran seperti RPPH daripada fokus pada esensi yang terdapat pada kurikulum merdeka. Hal yang paling esensi dari kurikulum merdeka di jenjang PAUD adalah pada munculnya nilai Pancasila, di mana nilai tersebut harus diinternalisasikan pada anak melalui berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang bisa dijadikan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
5
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 13 publications
0
5
0
3
Order By: Relevance
“…This can enhance the connection between learning and students' everyday lives, thereby increasing their learning interest and motivation (Rizkiwati et al, 2022;Tohri et al, 2022). Secondly, the utilization of local wisdom can also aid in preserving and appreciating local cultural heritage, as well as strengthening the identity of the students (Haerunnisa et al, 2020;Rahmadanty et al, 2022;Wiyani, 2022).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…This can enhance the connection between learning and students' everyday lives, thereby increasing their learning interest and motivation (Rizkiwati et al, 2022;Tohri et al, 2022). Secondly, the utilization of local wisdom can also aid in preserving and appreciating local cultural heritage, as well as strengthening the identity of the students (Haerunnisa et al, 2020;Rahmadanty et al, 2022;Wiyani, 2022).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Sedangkan Kurikulum 2013, lebih terpusat pada panduan kurikulum nasional yang lebih terstruktur, membatasi fleksibilitas sekolah dan guru dalam merancang pembelajaran (Waton, 2023). Guru diarahkan untuk mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan, meskipun masih terdapat ruang untuk penyesuaian lokal (Wiyani, 2022). Kedua, menerapkan pembelajaran berbasis kompetensi (Solikhah & Wahyuni, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Program-program dalam Merdeka Belajar di SD mencakup perluasan ruang belajar dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar di luar kelas serta penggunaan teknologi dalam pembelajaran (Nurdin et al, 2023). Secara keseluruhan, Merdeka Belajar di SD tidak hanya memperluas cakupan pembelajaran, tetapi juga meningkatkan relevansi, keterlibatan, dan aksesibilitas pendidikan, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan (Apriliya et al, 2023;Novan, 2022;Panginan & Susianti, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified