2018
DOI: 10.12816/0044654
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Metabolic Syndrome : Pathophysiology and Treatment

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…This evidence shows that H. pylori infection participates in the atherosclerosis pathogenesis through the development of chronic inflammation along with other mechanisms such as hyperhomocysteinemia, dyslipidemia, impaired glucose metabolism, and endothelial dysfunction [4]. The same pathogenesis is also found in metabolic syndrome (MetS), which increases the risk of cardiovascular disease or atherosclerosis through proinflammatory factors [5]. MetS is a multiplex risk factor for atherosclerotic cardiovascular disease and type 2 diabetes [6].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 87%
“…This evidence shows that H. pylori infection participates in the atherosclerosis pathogenesis through the development of chronic inflammation along with other mechanisms such as hyperhomocysteinemia, dyslipidemia, impaired glucose metabolism, and endothelial dysfunction [4]. The same pathogenesis is also found in metabolic syndrome (MetS), which increases the risk of cardiovascular disease or atherosclerosis through proinflammatory factors [5]. MetS is a multiplex risk factor for atherosclerotic cardiovascular disease and type 2 diabetes [6].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 87%
“…Penurunan kadar insulin ini mengarah pada kondisi resistensi insulin yang dapat mengurangi ambilan glukosa di jaringan karena adanya persaingan antara glukosa dan asam lemak bebas dalam mengikat reseptor insulin (Muhammad, 2018). Di samping itu, adanya peningkatan asam lemak bebas mampu menstimulasi sintesis dari apolipoprotein B yang menyebabkan meningkatnya kadar low-density lipoprotein (LDL) (Bokhari et al, 2018). Komponen ini merupakan salah satu jenis lipoprotein yang berperan sebagai pengangkut utama kolesterol menuju ke jaringan tubuh (Venugopal et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Teori menyebutkan bahwa sindrom metabolik adalah seseorang yang mempunyai minimal 3 kriteria berikut obesitas abdominal (lingkar pinggang > 88 cm untuk wanita dan untuk pria > 102 cm); peningkatan kadar trigliserida darah (≥150 mg/dL, atau ≥1,69 mmol/L); Penurunan kadar kolesterol HDL (< 40 mg/dL atau < 1,03 mmol/ L pada pria dan pada wanita < 50 mg/dL atau <1,29 mmol/L); peningkatan tekanan darah (tekanan darah sistolik ≥ 130 mmHg, tekanan darah diastolic ≥ 85 mmHg atau sedang memakai obat anti hipertensi); peningkatan glukosa darah puasa (kadar glukosa puasa ≥ 110 mg/dL, atau ≥ 6,10 mmol/L atau sedang memakai obat anti diabetes) [9] [10]. Berdasarkan hasil pengukuran 30 siswa kelas IX, pengukuran lingkar pinggang untuk siswa kelas IX tidak ada yang lebih dari 102 cm dan untuk berat badan tidak ada yang lebih dari 88 cm.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified