2019
DOI: 10.15578/jkn.v14i2.7910
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System Pada Aplikasi Sistem Cerdas Pendugaan Produksi Garam

Abstract: Garam merupakan salah satu komoditas strategis, karena selain merupakan kebutuhan pokok manusia, garam juga digunakan sebagai bahan baku industri. Indonesia adalah salah satu negara yang memproduksi garam, namun Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan garam dalam negerinya sendiri. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) setiap tahun menargetkan produksi garam, dan sering kali target dan realisasi produksi garam tidak tercapai. Untuk meminimalkan resiko kerugian petambak garam dan bahan pertimbangan untuk me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
(3 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian tersebut menghasilkan akurasi 98% yang membuktikan bahwa metode ANFIS menghasilkan kinerja yang baik dalam melakukan prediksi [12]. Selain itu, ANFIS telah diaplikasikan dalam studi kasus untuk memprediksi harga lampu gedung [13], prediksi pendistribusian air di PDAM [14], memodelkan fokus jurusan terhadap siswa SMA [15], digunakan dalam aplikasi cerdas pendukaan produksi garam [16], dan sebagainya.…”
Section: Gambar 1 Diagram Alur Penelitianunclassified
“…Penelitian tersebut menghasilkan akurasi 98% yang membuktikan bahwa metode ANFIS menghasilkan kinerja yang baik dalam melakukan prediksi [12]. Selain itu, ANFIS telah diaplikasikan dalam studi kasus untuk memprediksi harga lampu gedung [13], prediksi pendistribusian air di PDAM [14], memodelkan fokus jurusan terhadap siswa SMA [15], digunakan dalam aplikasi cerdas pendukaan produksi garam [16], dan sebagainya.…”
Section: Gambar 1 Diagram Alur Penelitianunclassified
“…Salah satu hal yang menjadi tantangan ialah kualitas garam yang diproduksi dengan dengan cara tradisional. Proses pembuatan garam secara tradisional membutuhkan waktu yang lama, luasan tambak yang besar dan tergantung dari kondisi cuaca (Bramawanto & Abida, 2017;Saepuloh et al, 2019). Hal tersebut yang menyebabkan harga garam dari proses pembuatan tradisional menjadi sangat murah dan kalah bersaing dengan kualitas garam dari luar negeri.…”
Section: Pendahuluanunclassified