2022
DOI: 10.37034/jsisfotek.v4i2.132
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Metode Bayesian dan Multilayer Percepton dalam Mengklasifikasi Diabetes Mellitus

Abstract: Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder that causes glucose regulation in the blood. Blood sugar anomalies can be defined as unwanted readings either due to normal causes or reasons unknown to the patient. Machine learning applications have been widely introduced in diabetes research and blood sugar anomaly detection. However, modeling options and strategies for classification in diabetes mellitus are needed. This study aims to classify the data as diabetic or non-diabetic and improve classification … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 11 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Istilah ini merujuk pada situasi di mana lebih dari satu variabel bebas digunakan sebagai prediktor untuk memahami perubahan nilai variabel tertentu (Alita et al, 2021). Sedangkan MultiLayer Perceptron adalah jaringan saraf yang melatih menggunakan pembelajaran propagas (Rasna & Matdoan, 2022). Pada MultiLayer Perceptron, jaringan feedforward dikategorikan sebagai perceptron multilayer.…”
unclassified
“…Istilah ini merujuk pada situasi di mana lebih dari satu variabel bebas digunakan sebagai prediktor untuk memahami perubahan nilai variabel tertentu (Alita et al, 2021). Sedangkan MultiLayer Perceptron adalah jaringan saraf yang melatih menggunakan pembelajaran propagas (Rasna & Matdoan, 2022). Pada MultiLayer Perceptron, jaringan feedforward dikategorikan sebagai perceptron multilayer.…”
unclassified