Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik teknologi mahasiswa yang melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dalam pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dalam situasi pandemi dan setelah pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UKSW. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan dan permasalahan yang dihadapi mahasiswa PPL dalam penerapan Teknologi Informasi pada situasi dan kondisi pendidikan yang berbeda, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara menggunakan aplikasi WhatsApp. Hasil wawancara diolah dan disajikan dalam bentuk tabel informasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik penggunaan teknologi mahasiswa PPL saat dan setelah pandemi dinilai cukup baik dengan upaya yang dilakukan untuk terus dapat menyampaikan materi di tengah kendala dan situasi yang ada. Saat pandemi, sebanyak 80% informan mengaku terbantu dengan adanya teknologi-teknologi tersebut karena materi pembelajaran dapat diakses dimana saja tanpa melalui tatap muka. Sebanyak 10% informan merasa teknologi kurang mampu untuk menunjang pembelajaran disebabkan karena adanya gangguan koneksi internet yang menyebabkan materi pembelajaran yang disampaikan tidak berjalan baik. Dan sebanyak 10% informan merasa tidak terbantu karena siswa menjadi pasif. Sedangkan pada situasi setelah pandemi, seluruh informan atau 100% responden menyatakan terbantu dengan teknologi-teknologi yang ada.
.