Background: Dental composite composed of natural filler is a trend nowadays. Silk fiber, Bombyx mori L., is one of the natural fibers that have good microhardness (66 VHN) and has a potency to become a renewable natural filler. This research aimed to determine microhardness differences of silk fiber composite B. mori L., and nanofiller composite resin as a gold standard. Method: A quasi-experimental laboratory using composite resin with silk fiber B. mori L., as a natural filler; nanofiller composite Z350 XT flowable (3M ESPE, USA) as a positive control and no-filler composite as a negative control. Four cylindrical specimens per group were made (d=3mm, h=6mm). Microhardness tests were done with Vickers hardness tester (Shimadzu, Japan). Indentation of 100 grams for 20 seconds. Result: There were significant differences in the natural filler, nanofiller group (positive) control and no-filler composite (negative control). Based on the Kruskal Wallis test result, there was a significant difference in microhardness (p=0.024). The highest microhardness was nanofiller (115,2 VHN), silk fiber filler (109,4 VHN), and no-filler composite (32,2 VHN). Conclusion: Silk fiber Bombyx mori L., has shown the good potential of being a renewable natural filler (109,4 VHN) however lower than nanofiller composites.
PENDAHULUANResin komposit sebagai bahan restorasi gigi memiliki banyak kelebihan diantaranya adalah estetika yaitu warna yang serupa dengan gigi sehingga menguntungkan pada restorasi gigi anterior. Sifat lainnya yaitu memiliki kekerasan yang cukup untuk menahan beban pengunyahan sehingga cocok untuk bahan restorasi gigi posterior. 1 Resin komposit terdiri atas tiga bahan penyusun utama; yaitu monomer, filler, coupling agent. Ketiga bahan ini disempurnakan dengan penambahan bahan lainnya seperti akselerator-inisiator. 2,3,4,5 Komponen filler pada umumnya berasal dari bahan inorganik seperti glass (kaca) dan silika. Bahan filler ditambahkan bahan lain untuk mendapatkan warna radiopak. Bahan-bahan tersebut diantaranya barium, boron, zink dan senyawa logam lainnya. 2,5 Klasifikasi resin komposit pada umumnya dibagi berdasarkan ukuran filler yang digunakan, sehingga dapat dibagi sebagai resin komposit macrofill, midfiller, minifiller, microfill, dan nanofill.Resin komposit yang berukuran nanofill memiliki