The aim of this study was to determine the best formula and character of biscuit made by mocaf-arrowroot substituted with liver (chicken and cow), we conducted a factorial randomized design experiment. Proportion of mocaf-arrowroot-liver substitution were 75:10:15 ; 70:10:20 and 65:10:25
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengolah alternatif makanan baru berupa biskuit berbahan dasar mocaf garut yang disubstitusi bahan tinggi protein dan zat besi yaitu hati ayam dan hati sapi. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Faktor perlakuan terdiri atas proporsi mocafgarut: bahan substitusi (P), 75:10:15 (P1); 70:10:20 (P2); dan 65:10:25 (P3) dan jenis bahan substitusi (J) yaitu hati ayam (J1) dan hati sapi (J2). Untuk meningkatkan zat besi ke dalam produk ditambahkan bayam merah yaitu 5%. Variabel yang dikaji adalah sifat kimia (kadar air, abu, lemak total, protein total, karbohidrat by difference, kadar zat besi, dan nilai energi) dan sifat organoleptik (warna, tekstur, aroma, flavor, dan kesukaan) diujikan kepada 15 panelis semi terlatih. Data dianalisis dengan Uji F (anova) dan dilanjutkan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Perlakuan terbaik berdasarkan uji indeks efektivitas adalah biskuit P1J1 (proporsi mocaf-garut: bahan substitusi 75:10:15 dan jenis bahan substitusi hati ayam), memiliki kandungan energi 432,95 kkal/100 g dengan nilai rata-rata kadar air 5,93% basis basah (bb), kadar abu 1,89% basis kering (bk), kadar protein total 5,83%bk, kadar lemak total 13,55%bk, kadar karbohidrat 78,71%bk dan kadar zat besi 14,05mg/100 g. Satu takaran saji biskuit (22,8 g) dapat memenuhi asupan zat besi sebesar 3,2 mg atau setara dengan 35,5-40% kebutuhan akan zat besi harian balita.