Micropropagation of Embryogenic Callus of Oil Palm (Elaeis Guineensis Jacq.) Using Temporary Immersion System

Marbun, Cynthia Lendria Magdalena; Toruan-Mathius, Nurita; Reflini,; Utomo, Condro; Liwang, Tony

doi:10.1016/j.proche.2015.03.018

Cited by 30 publications

(24 citation statements)

References 20 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…In Elaeis guineeensis, a seven times increase of initial embryogenic callus was reported when an immersion time and frequency of 3 min/3 h was used in the RITA bioreactor (Marbun et al 2015). In Elaeis guineeensis, a seven times increase of initial embryogenic callus was reported when an immersion time and frequency of 3 min/3 h was used in the RITA bioreactor (Marbun et al 2015).…”

Section: Proliferation Of the Embryogenic Culturementioning

confidence: 98%

Somatic Embryogenesis: Fundamental Aspects and Applications

Ochoa-Alejo¹,

Loyola‐Vargas²

2016

View full text Add to dashboard Cite

Section: Proliferation Of the Embryogenic Culturementioning

confidence: 98%

Somatic Embryogenesis: Fundamental Aspects and Applications

Ochoa-Alejo¹,

Loyola‐Vargas²

2016

View full text Add to dashboard Cite

“…In Elaeis guineeensis, a seven times increase of initial embryogenic callus was reported when an immersion time and frequency of 3 min/3 h was used in the RITA bioreactor (Marbun et al 2015). In the same species, using an inoculum of 0.5 g of embryogenic callus, a frequency of 3 min/6 h and a Nalgene filter unit TIB, biomass was increased two times (Sumaryono et al 2008).…”

Section: Proliferation Of the Embryogenic Culturementioning

confidence: 97%

“…The use of solenoid valve in the air circuit accelerates the return of the medium to the lower compartment. Alvard et al (1993) (Pérez et al 2013) and B. gasipaes (Marbun et al 2015). Considering that the bioreactor described above is also considered to be a RITA TIB, the number of reports on this system has increased.…”

Section: Rita (Recipient For Automated Temporarymentioning

confidence: 99%

Somatic Embryogenesis in Temporary Immersion Bioreactors

Monja-Mio

Herrera-Alamillo

Robert

2016

Somatic Embryogenesis: Fundamental Aspects and Applications

View full text Add to dashboard Cite

Somatic embryogenesis is a very useful micropropagation technique, due to its high multiplicative capacity that offers the potential for large-scale propagation using temporary immersion bioreactors. The temporary immersion system is mainly based on the contact of plant tissue with culture medium by certain cycles of immersion, avoiding the problems of hyperhydricity, malformed embryos, and low conversion rates, which occur in continuous immersion systems. The automation of some or all of the phases of the process of somatic embryogenesis in a bioreactor could reduce labor and gellant costs and increase micropropagation efficiency, allowing high-quality plantlets to be obtained through more efficient and controlled protocols. This chapter describes the different types of temporary immersion bioreactors that have been used to increase or scale somatic embryogenesis in different plant species.

show abstract

“…Somatik embriogenesis kelapa sawit sudah berhasil dilakukan oleh cukup banyak peneliti menggunakan metode yang berbeda-beda baik dari segi komposisi media, zat pengatur tumbuh, dan sumber eksplan yang digunakan (Mariska et al, 2012;Marbun et al 2015;Kerdsuwan dan TeChato, 2015). Mariska et al (2012) sebagai contoh, menguji berbagai komposisi media kultur untuk menghasilkan embrio somatik menggunakan eksplan spear (daun muda yang belum membentuk klorofil) yang diuji pada lingkungan kultur berbeda.…”

Section: Regenerasi In Vitro Kelapa Sawit Untuk Perbanyakan Klonal Daunclassified

“…Dari penelitian ini telah dihasilkan ratusan struktur embrio somatik kelapa sawit dengan kotiledon dan tunas (Mariska et al, 2012). Marbun et al (2015) melaporkan peningkatan induksi embrio somatik kelapa sawit menggunakan teknik temporary immersion system (TIS) menggunakan media dan interval waktu perendaman yang berbeda.…”

Section: Regenerasi In Vitro Kelapa Sawit Untuk Perbanyakan Klonal Daunclassified

PEMANFAATAN TEKNOLOGI GENOMIKA DAN TRANSFORMASI GENETIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT / The Use of Genomic and Genetic Transformation Technologies for Oil Palm Productivity Improvement

Tasma¹

2017

PSP

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAKSalah satu kendala budidaya kelapa sawit adalah rendahnya produktivitas dengan rataan nasional 4 ton minyak/ha/tahun jauh dari potensinya yang dapat mencapai 18,5 ton minyak/ha/tahun. Pemuliaan kelapa sawit secara konvensional sangat lambat dan perlu waktu panjang. Diperlukan 10-12 tahun hanya untuk menyelesaikan satu siklus pemuliaan. Aplikasi teknologi genomika melalui pemuliaan berbantuan marka dan rekayasa genetika mempercepat siklus pemuliaan, mengurangi luas lahan untuk uji daya hasil, dan mempercepat pelepasan varietas unggul kelapa sawit. Tujuan dari tulisan ini untuk mengulas pemanfaatan teknologi genomika dan transformasi genetik untuk perbaikan produktivitas kelapa sawit dan potensi aplikasinya untuk perbaikan produktivitas kelapa sawit di Indonesia. Teknologi genomika telah menghasilkan peta genom acuan dua spesies kelapa sawit (Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera) yang menghasilkan gen Shell (Sh) yang mengendalikan heterosis hasil minyak, ditemukan mekanisme terbentuknya buah mantel, dan sebagai fondasi untuk penemuan gen-gen unggul dan pengembangan marka molekuler kapasitas tinggi yang mengakselerasi program pemuliaan kelapa sawit. Pemanfaatan marka gen Sh dan kit pendeteksi bibit penghasil buah mantel mempercepat siklus pemuliaan kelapa sawit dan sarana seleksi bibit tenera unggul untuk menjamin peningkatan produktivitas kelapa sawit. Perbanyakan individu tanaman unggul terpilih dengan teknik kultur in vitro menjamin penggunaan bibit yang seragam di lapang.Teknologi rekayasa genetika potensial digunakan untuk perbaikan bahan tanaman kelapa sawit dengan kualitas dan gizi minyak tinggi serta produk kelapa sawit yang dapat digunakan sebagai bioplastik. Resekuensing tiga genotipe kelapa sawit Indonesia menghasilkan jutaan variasi genom sebagai sumberdaya pemuliaan bernilai tinggi untuk percepatan program pemuliaan kelapa sawit nasional. Teknologi genomika dan rekayasa genetika sangat potensial diaplikasikan di Indonesia mendukung program perbaikan produktivitas dan mutu minyak kelapa sawit nasional.

show abstract

Micropropagation of Embryogenic Callus of Oil Palm (Elaeis Guineensis Jacq.) Using Temporary Immersion System

Cited by 30 publications

References 20 publications

Somatic Embryogenesis: Fundamental Aspects and Applications

Somatic Embryogenesis: Fundamental Aspects and Applications

Somatic Embryogenesis in Temporary Immersion Bioreactors

PEMANFAATAN TEKNOLOGI GENOMIKA DAN TRANSFORMASI GENETIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT / The Use of Genomic and Genetic Transformation Technologies for Oil Palm Productivity Improvement

Contact Info

Product

Resources

About