Pengujian pada studi ini menggunakan sampel core radiator impor dan core radiator lokal. Metode pengujian dilakukan dengan tiga tahapan yaitu sebelum heat treatment, sesudah heat treatment, dan uji korosi dengan direndam cairan yang berbeda yaitu H2SO4, NAOH, dan cairan radiator selama 15 hari. Sebelum heat treatment, dilakukan uji komposisi kimia semua sampel radiator dengan alat XRF, uji struktur mikro dengan mikroskop optik pembesaran 500x, dan uji kekerasan micro-vickers dengan beban 100gf dalam waktu 10 detik. Heat treatment dilakukan dengan suhu 850oc dalam waktu 3 jam, kemudian direndam dengan cairan kimia selama 15 hari. Dari pengujian tersebut didapat hasil uji struktur mikro baik sebelum maupun sesudah heat treatment pada kedua sampel radiator tidak terlihat kumpulan atom, matrix dan batas butirnya. Uji kekerasan pada sampel core radiator Mercedez sebelum dipanaskan sebesar 43,4 HV dan 39,2 HV sesudah heat treatment. Pada core radiator lokal, sebelum dipanaskan sebesar43,5 HV dan 38,2 HV sesudah dipanaskan. Hasil uji komposisi kimia menunjukan pada sampel core Mercedez didominasi unsur Ca, Mn, dan Fe dan pada sampel core radiator lokal didominasi unsur Ca, Cu dan Zn. Hasil pengamatan dan analisa setelah direndam cairan H2S04, NAOH, dan cairan radiator pada kedua sampel menunjukkan terjadinya perubahan warna karena adanya perubahan unsur akibat peningkatan konsentrasi atom.