Operasi bilangan bentuk pecahan merupakan salah satu topik pada mata pelajaran matematika yang masih banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan dan operasi campuran dengan menggunakan alasan yang tepat. Penelititian ini bertujuan untuk megetahui efek dari penerapan pendekatan metakogniti-diskursif menggunakan bahan ajar yang telah didesain oleh ahli matematika didaktik dan telah diujicobakan dibeberapa sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian desain yang terdiri dari 3 fase yaitu fase reparasi dan delain, fase eksperimen pembelajaran dan fase analisis retrospektif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VII SPK St. Paulus Karuni yang berjumlah 23 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa mampu (1) menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bentuk pecahan, (2) menyelesaikan operasi campuran bilangan bentuk pecahan, (3) belajar menerapkan teorema yang tepat untuk menyelesaikan operasi bilangan bentuk pecahan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan pendekatan metakognitif-diskursif siswa dapat memahami operasi bilangan bentuk pecahan.