Migrasi merupakan salah satu solusi dalam bertahan hidup. Lebih jauh lagi, migrasi juga memberi kesempatan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Selain dampak positif, migrasi juga mempunyai dampak negatif. Dampak positif dan negatif ini membuat kesejahteraan migran sebagai akibat dari migrasi menjadi menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kesejahteraan migran jika dilihat melalui variabel perumahan dan kepemilikan aset. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari data Survei Antar Sensus Tahun 2015 (SUPAS 2015). Gambaran kesejahteraan migran dilihat melalui kualitas rumah tempat tinggal dan kepemilikan aset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui variabel perumahan dan kepemilikan aset, migran cenderung untuk memiliki kesejahteraan yang baik bahkan jika dibandingkan dengan non migran sekalipun. Hal itu menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam mengakomodir baik mengenai pengarahan arus migrasi maupun pemerataan sumber daya di Indonesia.