Minat Belajar Siswa Dalam Mempraktekkan Pembelajaran Penjas di Rumah Pada Masa Covid-19

Abstract

The purpose of this study was conducted to determine student interest in practicing physical education learning at home during the Covid-19 Pandemic Class X at SMAN 1 PASAWAHAN. To answer the formulation of research problems that have been formulated, the author uses a quantitative approach with a survey method. This research was conducted at SMAN 1 PASAWAHAN by taking all class X which amounted to 5 classes. However, the sample in this study were 40 students from the 5 classes, each of whom was randomly drawn per class 8 people. The instrument used was a questionnaire. The analysis technique used is to pour the frequency into a percentage. The results of this study indicate that students' learning interest in practicing physical education learning at home during the covid-19 period of SMAN 1 PASAWAHAN is high with the consideration that the most frequency is in the high category with 13 students or 32.5%. Students' learning interest in practicing physical education learning at home during the covid-19 period of SMAN 1 PASAWAHAN students were categorized as very high 4 students or 10%, high 13 students or 32.5%, medium 12 students or 30%, low 8 students or 20% , very low 3 or 7.5%.

Minat Belajar Peserta Didik dalam Mengikuti Pembelajaran PJOK Berbasis Daring di Kelas X SMK

“…Indikator yang digunakan untuk mengukur minat belajar adalah ketertarikan untuk belajar, perhatian dalam belajar, motivasi belajar dan pengetahuan. Temuan lainnya juga menyatakan bahwa semakin baik minat belajar siswa akan berdampak pada hasil belajar siswa yang semakin baik (Dewa et al, 2020;Hasanah et al, 2019;Nugraha et al, 2021). Dalam mencapai minat pembelajaran PJOK berbasis daring di masa pandemi Covid-19 dikategorikan sedang/cukup secara umum, minat belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PJOK berbasis daring kelas X di SMK Negeri 1 Singaraja semasa pandemi Covid-19 bersifat positif.…”

Minat Peserta Didik dalam Mengikuti Pembelajaran PJOK

“…Pendidikan jasmani merupakan upaya mendidik melalui aktivitas jasmani. Minat belajar mimiliki peran penting untuk meningkatkan prestasi dalam proses pembelajaran PJOK di sekolah dengan adanya minat peserta didik akan memiliki dorongan untuk berusaha mencapai prestasi dalam pembelajran PJOK (Nugraha et al, 2021;Santos et al, 2021).…”

“…Minat merupakan kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada subyek atau menyenangi suatu obyek (Dewa et al, 2020;Hasanah et al, 2019). Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh (Nugraha et al, 2021;Permata & Kristanto, 2020). Minat dapat di pengaruhi dari 2 faktor yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.…”

“…Hal ini sejalan dengan penelitian yang menyatakan bahwa seorang yang memiliki dengan bakat minat pembelajaran PJOK minat dan motivasi terhadap pembelajaran dengan sendirinya akan merasa senang untuk mengikuti pembelajaran tersebut (Khuddus, 2017b;Mulyana, 2017). Perasaan senang dapat meningkatkan minat belajar peserta didik hal tersebut dikarenakan peserta didik mampu belajar tanpa paksaan sehingga kegiatan belajar mengajar terjadi secara sukarela (Nugraha et al, 2021;Santos et al, 2021). Proses pembelajaran dengan perasaan senang pada peserta didik akan mudah terelisiasi dan mengkontruksi peserta didik secara natural tanpa terbebani (Mahfud & Fahrizqi, 2020;Wibowo et al, 2017).…”

“…Temuan lain juga menyatakan bahwa pembelajaran PJOK dapat mengembangkan karakter yang baik kepada peserta didik agar peserta didik dapat memiliki kepribadian yang kuat dan sikap cinta kasih dengan lingkungan sekitar (Aji & Winarno, 2016;Firmanto & Pujianto, 2021). Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh (Nugraha et al, 2021;Permata & Kristanto, 2020). Temuan lainnya juga menyatakan bahwa minat siswa yang besar juga akan meningkatkan hasil belajar siswa (Lutfi & Nugroho, 2019;Rivandi & Kemala, 2021).…”