2020
DOI: 10.20961/jodasc.v2i1.41657
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Minat Pemuda Pada Pertanian Hortikultura Di Desa Kelor Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul

Abstract: <p>Youth is a valuable asset to the country. The success of the nation's development depends on the level of its youth participation. Phenomena declining the interest of youth in agriculture is a special concern for society and government. Amid in the youth interest in the agricultural sector work, there is a group of farmers who have an interest in agriculture, especially horticultural. The purpose of this research is to see the process of increasing youth interest in horticultural farming, a factor tha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut Susilowati, (2016b), bukan hanya segi ekonomi sektor pertanian semakin tidak menjanjikan, karena dipengaruhi budaya baru yang berkembang di era modern saat ini. Laju modernisasi menyebabkan kemajuan yang kemudian membentuk persepsi pekerjaan di bidang pertanian tidak menarik sehingga generasi muda meninggalkan pekerjaan usaha pertanian dan beralih pada pekerjaan di luar usaha pertanian (Ningtyas & Santosa, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Susilowati, (2016b), bukan hanya segi ekonomi sektor pertanian semakin tidak menjanjikan, karena dipengaruhi budaya baru yang berkembang di era modern saat ini. Laju modernisasi menyebabkan kemajuan yang kemudian membentuk persepsi pekerjaan di bidang pertanian tidak menarik sehingga generasi muda meninggalkan pekerjaan usaha pertanian dan beralih pada pekerjaan di luar usaha pertanian (Ningtyas & Santosa, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun melihat fenomena ini yang didasarkan atas data bahwa mayoritas petani bawang merah telah berprofesi dan berpengalaman lebih dari 25 tahun, maka dapat diketahui bahwa minat anak muda untuk menjadi petani bawang merah sangat rendah. Orientasi pemuda saat ini lebih fokus kepada pekerjaan dengan pandangan rapi dan bersih seperti halnya bekerja di supermarket, perkantoran maupun pabrik dari pada bekerja di sektor pertanian (Susilowati, 2016), (Ningtyas & Santosa, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified