Masa remaja adalah periode transisi yang ditandai oleh perubahan neurobiologis, hormonal, psikologis, dan sosial. Tahap kehidupan ini sering membawa gejolak emosional, di mana remaja menghadapi berbagai perasaan dan pengalaman. Remaja, terutama perempuan, lebih rentan mengalami emosi negatif, penurunan harga diri, dan perilaku internalisasi seperti kecemasan. Kemampuan regulasi emosi yang efektif sangat penting untuk mengurangi masalah pada remaja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pelatihan regulasi emosi berbasis Terapi Kognitif Perilaku (CBT) untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi dan menurunkan tingkat kecemasan pada remaja. Penelitian ini melibatkan enam remaja perempuan berusia 14-15 tahun dengan tingkat disregulasi emosi dan kecemasan sedang hingga berat. Partisipan mengikuti minimal dua dari lima sesi intervensi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat penurunan kecemasan yang signifikan setelah partisipan mengikuti pelatihan, namun penurunan dalam disregulasi emosi masih belum terhitung signifikan. Dari beberapa teknik yang diterapkan, teknik mindfulness terbukti membantu partisipan dalam mengelola emosi dan menurunkan kecemasan. Beberapa rekomendasi lanjutan perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan keefektifitasan penelitian di kemudian hari.