“…IPLT memadukan banyak teknik dan pendekatan, adapun pendekatan yang digunakan diantaranya:1) Pendekatan Psychoanalysis (Freud, 1986;Freud & Bonaparte, 1954); 2) Pendekatan Pancawaskita (Prayitno, 2018;Sujadi, 2015); 3) Pendekatan Psikososial Milton Ericson (Erickson, 1980;Erickson & Rossi, 1977;Mead, 1977) ; dan 4) Pendekatan Perceptual Gipson (Gipson, Gorman, & Hessler, 2016;Greene, Easton, & LaShell, 2001); 5) Pendekatan Konseling Integritas (Prayitno, 2018) . Selanjutnya, teknik yang digunakan dalam pengembangan IPLT yaitu diantaraya: 1) Teknik Directive Therapy (Lazarus, 1966;Waxer, 1989); 2) Teknik Desensitization (Pidoplichko, DeBiasi, Williams, & Dani, 1997); 3) Teknik Chromotherapy (Azeemi & Raza, 2005;Leslie, 1990); 4) Teknik Hypnotherapy (Brown & Fromm, 2013;Erickson & Rossi, 1959); 5) Teknik Sedona Therapy (Dwoskin, 2011); 6) Teknik Creative Therapy (Schmitt & Frölich, 2007); 7) Teknik Impact Therapy; 8) Teknik Expressive Therapy (Garner et al, 1993;Knill, Barba, & Knill, 2004); 9) Teknik Neuro Linguistic Programming (Bandler, Grinder, & Andreas, 1982;Heap, 1988).…”