BACKGROUND: MicroRNAs (miRNAs) are ~22-nucleotide noncoding RNAs with critical functions in multiple physiological and pathological processes. An explosion of reports on the discovery and characterization of different miRNA species and their involvement in almost every aspect of cardiac biology and diseases has established an exciting new dimension in gene regulation networks for cardiac development and pathogenesis.CONTENT: Alterations in the metabolic control of lipid and glucose homeostasis predispose an individual to develop cardiometabolic diseases, such as type 2 diabetes mellitus and atherosclerosis. Work over the last years has suggested that miRNAs play an important role in regulating these physiological processes. Besides a cell-specific transcription factor profile, cell-specific miRNA-regulated gene expression is integral to cell fate and activation decisions. Thus, the cell types involved in atherosclerosis, vascular disease, and its myocardial sequelae may be differentially regulated by distinct miRNAs, thereby controlling highly complex processes, for example, smooth muscle cell phenotype and inflammatory responses of endothelial cells or macrophages. The recent advancements in using miRNAs as circulating biomarkers or therapeutic modalities, will hopefully be able to provide a strong basis for future research to further expand our insights into miRNA function in cardiovascular biology.
ISI:Perubahan kendali metabolisme lemak dan homeostasis glukosa pada individu dapat memicu berkembangnya penyakit kardiometabolik seperti diabetes melitus tipe 2 dan aterosklerosis. Penelitian yang dilakukan pada dasawarsa terakhir telah menunjukkan bahwa miRNA memiliki peran penting dalam pengaturan proses fisiologi ini. Selain profil faktor transkripsi spesifik sel, ekspresi gen yang diregulasi oleh miRNA mempengaruhi tujuan akhir perkembangan dan keputusan aktivasi sel. Jadi, tipe sel yang terlibat dalam aterosklerosis, penyakit vaskular, dan kerusakan miokardial mungkin diregulasi secara berbeda oleh miRNA yang berlainan, melalui proses pengaturan yang sangat rumit, misalnya fenotipe sel otot polos dan respon inflamasi sel endotel atau makrofag. Perkembangan terakhir dalam hal penggunaan miRNA sebagai biomarker atau modalitas terapi diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat untuk penelitian lebih lanjut, sehingga dapat memperkaya pemahaman kita mengenai fungsi miRNA pada biologi kardiovaskular.
RINGKASAN:MiRNA adalah noncoding RNA yang kecil, berfungsi sebagai pengatur post-transkripsi pada ekspresi gen. MiRNA merupakan modulator potensial pada berbagai proses dan patologi biologi. Penemuan yang ada menunjukkan pentingnya peran miRNA pada vaskulatur, alur metabolisme lemak, dan homeostasis glukosa.
Abstract Abstrak R E V I E W A R T I C L E