AbstrakPenelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kekuatan beton Self Compacting Concrete (SCC) pada umur 1 hari dengan tambahan serbuk batu bata dan limbah fiber sebagai agregat halus dalam campuran beton. Manfaat lain dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi terkait manfaat penambahan fiber dalam nilai slump flow beton SCC. Metode yang digunakan dalam pembuatan campuran beton adalah metode trial mix dengan dasar campuran beton normal K350. Dibuat 3 benda uji untuk masing-masing komposisi campuran. Penambahan serbuk bata dan limbah fiber pada pembuatan beton SCC dapat meningkatkan flowability dan workability beton SCC ditunjukkan dengan peningkatan nilai slump flow. Penambahan 2,78% serbuk bata serta 0,07% fiber dapat meningkatkan slump flow dari 120 mm menjadi 670 mm. Slump flow akan berkurang 50% pada penambahan limbah fiber dari 0,07% menjadi 0,55%. Kuat tekan beton umur 1 hari dengan penambahan serbuk bata dan limbah fiber juga akan meningkat. Penambahan 2,78% serbuk bata serta 0,07% fiber dapat meningkatkan kuat tekan beton umur 1 hari dari 5,43 MPa menjadi 6,17 MPa. Kuat tekan akan berkurang 11% pada penambahan limbah fiber dari 0,07% menjadi 0,55%.
Kata kunci: Self compacting concrete, slump flow, uji tekan beton
Abstract
PENDAHULUANPerkembangan teknologi beton terus mengarah pada inovasi dalam mengatasi permasalahn yang ada dilapangan. Self Compacting Concrete (SCC) yaitu beton mutu tinggi yang dapat memadat sendiri merupakan salah satu inovasi yang muncul dalam mengahadapi tuntutan akan adanya yang memiliki workabilty tinggi. Pada beton SCC selain workability juga dituntut adanya mutu kuat tekan yang tinggi pada masa awal umur beton. Berbagai bahan tambah digunakan dalam pembuatan SCC untuk mendapatkan hasil kuat tekan tinggi dan workability yang baik.Pemanfaatan bahan tambah dalam pembuatan beton SCC bertujuan untuk meningkatkan workability serta kuat tekan dari beton yang dibuat. Silica fume pada beberapa kasus dapat digunakan sebagai bahan pengganti semen pada pembuatan semen SCC. Penggantian sebagian semen dengan silica fume dapat meningkatkan workability serta kuat tekan beton segar (Dinesh etal, 2017).Bahan tambah lain yang secara umum digunakan dalam pembuatan SCC adalah fly ash. Fly Ash dapat digunakan sebagai Filler dalam pembuatan rancangan beton SCC. Untuk penggunaan admixture kimia Superplasticizer "Structuro" di atas 2,5 % tidak efektif terhadap kemampuan mereduksi air sehingga akan menimbulkan efek negatif seperti segregation dan bleeding (Rusyandi dkk, 2012) Bahan tambah pada beton SCC juga digunakan untuk memeperbaiki kerusakan yang mungkin muncul pada umur beton. Pemanfatan fiber dalam pembuatan beton SCC dapat mengurangi terjadinya retak serta meningkatan homogenitas beton dengan cara mengurangi terjadinya bleeding. Akan tetapi penambahan fiber juga mengurangi workability dari beton SCC (Chakraborty and Banerjee, 2016) Pemanfaatan limbah serta bahan tambah alami pada beton SCC dilakukan dalam upaya memperhatikan