Dalam melakukan pencarian sebuah lokasi secara presisi, seringkali kita menggunakan aplikasi navigasi berbasis mobile dengan bantuan sensor GPS. Sehingga lokasi yang dituju bisa ditemukan walaupun tempat tersebut belum pernah dikunjungi sebelumnya. Namun kelemahan yang muncul adalah informasi hanya ditampilkan dalam peta 2D, sedangkan fitur foto dan Street View belum tentu mencakup keseluruhan lokasi. Contoh halnya adalah pencarian lokasi beberapa tempat penting di Fakultas Teknik. Aplikasi navigasi seperti Google Maps hanya akan menampilkan informasi lokasi secara umum, sedangkan informasi spesifik seperti inisial gedung, ruangan penting yang menyertainya belum tentu dapat ditampilkan. Dengan permasalahan tersebut, maka dibangunlah sebuah aplikasi Peta Augmented Reality dengan metode Markerless yang mana aplikasi akan menggunakan basis lokasi yang disediakan GPS untuk memicu munculnya Point of Interest (POI) berupa objek virtual 3D. Masing-masing POI mewakili setiap lokasi tertentu di lingkup Fakultas Teknik yang dapat dilihat secara live melalui smartphone pengguna. Setelah melalui proses pengembangan, aplikasi telah mencapai tahap pengujian akurasi dengan nilai rata-rata akurasi penempatan POI sebesar 16,14 meter dimana nilai akurasi tertinggi adalah 5,4 meter dan nilai akurasi terendah adalah 38,9 meter. Dengan 4 skenario tambahan untuk menguji fungsionalitas aplikasi, diperoleh output berhasil dari seluruh pengujian sebesar 79,25%.
Kata Kunci— Augmented Reality, Markerless Location-Based, Global Positioning System, Point of Interest.