Abstract-This "non-equivalent control group design" quasi experimental research was purposed to identify the effect of generative-based learning model using virtual laboratory media towards the students' concept mastery and creativity in physics. The
Keywords: generative-based learning, virtual laboratory media, concept mastery
PENDAHULUANPembelajaran adalah suatu proses yang dapat menimbulkan minat bagi seseoarang. Siswa selalu memiliki gaya pembelajaran yang berbeda-beda serta penilaian berbeda mengenai pembelajaran yang sedang berlangsung. Ilmu Pengetahuan Alam atau sains merupakan suatu cara mengetahui keteraturan alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta, konsep, prinsip, proses penemuan maupun suatu sikap ilmiah [1].Fisika merupakan cabang dari IPA (sains), dimana pada hakikatnya merupakan kumpulan pengetahuan, cara penyelidikan, dan cara berpikir. Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang menimbulkan kesulitan kepada siswa, meskipun sudah didapatkan siswa sejak jenjang Sekolah Dasar (SD), meskipun masih tergabung dalam mata pelajaran Sains (IPA), dan terus berlanjut hingga ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).Hal ini terjadi karena fisika dianggap sebagai mata pelajaran yang banyak memiliki persamaan dan kompleks, menyebabkan kemampuan siswa yang terbatas, dan kurangnya minat terhadap fisika. Untuk itu, pembelajaran IPA (fisika) yang harusnya disajikan dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih bervariasi serta proses pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centre) menjadikan siswa sebagai peserta didik yang aktif. Aktivitas dan kreativitas guru memiliki peranan penting terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.Dengan demikian, salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh guru dalam pembelajaran adalah keterampilan memilih model pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran ini terkait langsung dengan usaha-usaha guru dalam menampilkan pengajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal. Pelaksanaan pengajaran dapat berjalan secara efisien dan efektif dengan menggunakan proses belajar mengajar yang lebih bermakna dan mengaktifkan siswa pada suatu skenario pembelajaran yang jelas.Model pembelajaran merupakan disain yang menggambarkan suatu proses rincian kegiatan pembelajaran dan penciptaan situasi lingkungan secara sistematis yang memungkinkan siswa berinteraksi, sehingga terjadi perubahan atau perkembangan dalam diri siswa. Pemilihan suatu model pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran fisika akan berpengaruh terhadap minat serta kemampuan siswa. Salah satu model pembelajaran yang didesain dimana siswa secara aktif berpartisipasi secara langsung dalam proses pembelajaran dan mengkonstruksi makna dari informasi pengetahuan awal dan pengalaman yang dimiliki siswa adalah model pembelajaran generatif [2].Model pembelajaran generatif merupakan model pembelajaran yang membimbing siswa dalam mengeksplorasi pengetahuan siswa untuk memperole...