2020
DOI: 10.15575/jpib.v3i2.8642
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Modal Sosial Kognitif dalam Pengelolaan Parak dan Rimbo di Sumatera Barat

Abstract: The cognitive elements of social capital need to be elaborated to understand the community-based forest management, such as the practice of parak and rimbo in the Koto Malintang and Simancuang communities. This study aims to identify and describe these cognitive elements. The research method used was case study method with constructivism paradigm. The data was collected using interview, observation, and document review techniques. Cognitive social capital can be developed through local ecological knowledge tha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 24 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sehingga pada wilayahwilayah tertentu, dimana hutan masih terjaga perlu didalami dengan pertanyaan "mengapa hutan terjaga?". Terdapat kajian-kajian yang menunjukkan terdapat relasi yang kuat antara keberadaan hutan dengan nilai-nilai yang hidup dan berkembang pada masyarakat yang menetap di sekitar hutan, diantaranya: penelitian disertasi oleh Ferdinal Asmin tentang Modal Sosial Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat di Sumatra Barat yang menunjukkan eksistensi parak dan rimbo 2 merupakan eksistensi modal sosial masyarakat Minangkabau dalam menjaga hutan (Asmin, 2017). Penelitian lain yang dilakukan oleh Evi Rosita tentang Analisis Keberlanjutan Kelembagaan Pengelola Hutan Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan tingkat kehilangan hutan menurun karena pengelolaan hutan dilakukan berbasis penguasaan ulayat yang diperkuat oleh pemerintah dengan merekognisi pengelolaan hutan oleh masyarakat melalui skema hutan nagari (Rosita: 2018).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Sehingga pada wilayahwilayah tertentu, dimana hutan masih terjaga perlu didalami dengan pertanyaan "mengapa hutan terjaga?". Terdapat kajian-kajian yang menunjukkan terdapat relasi yang kuat antara keberadaan hutan dengan nilai-nilai yang hidup dan berkembang pada masyarakat yang menetap di sekitar hutan, diantaranya: penelitian disertasi oleh Ferdinal Asmin tentang Modal Sosial Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat di Sumatra Barat yang menunjukkan eksistensi parak dan rimbo 2 merupakan eksistensi modal sosial masyarakat Minangkabau dalam menjaga hutan (Asmin, 2017). Penelitian lain yang dilakukan oleh Evi Rosita tentang Analisis Keberlanjutan Kelembagaan Pengelola Hutan Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan tingkat kehilangan hutan menurun karena pengelolaan hutan dilakukan berbasis penguasaan ulayat yang diperkuat oleh pemerintah dengan merekognisi pengelolaan hutan oleh masyarakat melalui skema hutan nagari (Rosita: 2018).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Menurut Asmin, Darusman, Ichwandi, & Suharjito (2017), mengatakan bahwa tindakan sosial yang dilakukan sesorang atas pertimbangan dan pilihan sadar seseorang yang berhubungan dengan tujuan tindakan yang dipergunakan untuk mencapainya. Penelitian yang dilakukan di desa Gunung Batu Aksi atau tindakan anak putus sekolah lingkungan masyarakat sangat berpartisipasi dengan melakukan bebagai kegiatan yang ada di masyarakat, meskipun anak tersebut merupakan anak yang putus sekolah namun antusias yang dimiliki anak ptus sekolah sangat menarik perhatian masyarakat yang dimana anak-anak putus sekolah setiap ada kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat setempat anak putus sekolah ikut andil dalam kegiatan yang membangun masyarakat meskipun kegiatan nya banyak tetapi ia menyempatkan waktunya untuk ikut bertindak dalam kegiatan yang ada di masyarakat desa Gunung Batu tentunya.…”
Section: Aksi/ Kegiatan Anak Putus Sekolah DI Lingkungan Masyarakatunclassified