Model Drill and Pratice Berbasis Media Audio-Visual Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah penerapan Model Drill and Pratice Berbasis Media Audio-Visual terhadap hasil belajar matematika siswa. Adapun metode yang digunakan adalah kuantitatif bentuk one grup pretest-posttest design. subjek yang dilibatkan berjumlah 15 orang siswa di kelas Vd SD Negeri 23 Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes berbentuk pilihan ganda multi tungkai yang terdiri dari 20 soal. Tes dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Dari hasil uji t nilai signifikansi (2-tailed) dari pretest dan posttest adalah 0.000 < 0.05 maka Ha diterima artinya terdapat perbedaan signifikan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model. Sehingga dapat disimpulkan Model Drill and practice berbasis audio visual terdapat perbedaan yang signifikan tehadap hasil belajar matematika pada maateri FPB dan KPK siswa di kelas Vd.

Pengaruh Model PBL Dan Evaluasi Berbasis Hots Terhadap Hasil Belajar Bilangan Bulat Kelas VI SD Negeri Desa Dodap

“…(Prastitasari et al, 2022) banyak fakta menunjukkan bahwa hingga saat ini hasil belajar matematika pada pendidikan dasar belum maksimal. (Mahmudah et al, 2022) rendahnya hasil belajar matematika disebabkan karena peserta didik merasa bosan ketika pembelajaran serta dalam proses belajar mengajar tidak dapat menstimulus peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran. (Karo-Karo, 2016) peserta didik kurang menyukai pembelajaran matematika dikarenakan pembelajaran yang masih dengan pendekatan konsep bahkan Evaluasi yang diberikan guru dalam proses pembelajaran juga belum memuat soalsoal berbasis HOTS yang dapat melatih peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi dalam meningkatkan hasil belajar matematika.…”

Penerapan Media Pembelajaran Genially untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di SD Muhammadiyah

“…kewajiban untuk bertanggung jawab atas pertumbuhan siswa baik dari segi kognitif, emosional maupun psikomotorik. Pengajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar masih dirasa sulit, dan membosankan bagi sebagian besar siswa, khususnya pada pelajaran IPA (Mahmudah et al, 2022). Namun sebagai seorang pendidik, harus mampu menyikapinya dengan cerdas dan bijaksana.…”

“…Sebaliknya Sebaliknya, proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik bila medapat respons dari peserta didik. Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam berubahnya tingkah laku individu (Mahmudah et al, 2022). Sehingga hasil belajar adalah hasil dari kemampuan siswa dari pengetahuan yang mereka miliki yang diukur dari soal tes.…”